Turun Lagi, Harga Bitcoin Merosot Rp30 Juta
Bitcoin telah meningkat sekitar 60% sejak awal tahun. Peningkatan itu mencapai level tertinggi sepanjang masa yaitu senilai US$58.354 atau setara dengan Rp816,95 juta karena perusahaan global seperti Tesla Inc dan Mastercard Inc memborong cryptocurrency tersebut.
JAKARTA – Harga mata uang kripto bitcoin kembali menurun sebanyak 6% pada Jumat, 26 Februari 2021 ke level terendah dalam dua pekan.
Penurunan ini terjadi karena jatuhnya pasar obligasi yang berdampak pada aksi jual aset berisiko tersebut.
Dikutip dari Reuters, Jumat, 26 Februari 2021, cryptocurrency terbesar di dunia itu merosot menjadi US$44.451 atau setara dengan Rp622,31 juta (kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat) dari penurunan sebelumnya yang mencapai US$46.588 atau setara dengan Rp652,23 juta.
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
- Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan
Aksi jual mata uang kripto tersebut mulai bergema di pasar ekuitas karena saham Eropa jatuh sebanyak 1,5%. Selain itu, adanya kekhawatiran atas valuasi yang tinggi juga mendorong permintaan aksi tersebut. Sementara, saham Asia turun paling tajam dalam sembilan bulan.
Seperti yang diketahui, bitcoin telah meningkat sekitar 60% sejak awal tahun. Peningkatan itu mencapai level tertinggi sepanjang masa yaitu senilai US$58.354 atau setara dengan Rp816,95 juta karena perusahaan global seperti Tesla Inc dan Mastercard Inc memborong cryptocurrency tersebut. (SKO)