Turun Separuh, Nusantara Infrastructure Bukukan Pendapatan Rp476 Miliar per Semester I-2021

JAKARTA - Emiten konstruksi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengalami penurunan pendapatan hingga 50% year-on-year (yoy) menjadi Rp476 miliar per semester I-2021.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp952 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 31 Agustus 2021, pendapatan usaha dan penjualan menyumbang Rp310 miliar, ditambah pendapatan konstruksi Rp157 miliar dan pendapatan lainnya Rp8,7 miliar.

Meskipun pendapatan turun, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan dari semula rugi Rp795 miliar per semester I-2020 menjadi rugi Rp287 miliar.

• Digugat Anak Usaha PGN ke Arbitrase Singapura, Ini Respons Hoegh LNG
• Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Kronologi Bupati Probolinggo Jual Beli Jabatan Kades Bertarif Rp20 Juta
• Berbalik Untung, Laba PT Timah Melesat Jadi Rp270 Miliar pada Kuartal II-2021

Adapun laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp24,2 miliar pada periode ini. Jumlah tersebut turun 34,2% yoy dibandingkan dengan Rp36,8 miliar per semester I-2020.

Sementara itu, total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,59 triliun, naik sedikit dari Rp2,49 triliun per akhir tahun lalu. Begitu pula dengan total ekuitas yang sebesar Rp3,38 triliun, lebih tinggi dari akhir 2020 sebesar Rp3,35 triliun.

Per enam bulan pertama 2021, perseroan membukukan kas dan setara kas sebesar Rp330 miliar, dengan total aset mencapai Rp5,97 triliun, meningkat dari Rp5,84 triliun per Desember 2020. Total aset tersebut disumbang oleh aset lancar sebesar Rp622 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp5,35 triliun.