Tutup 2021 Dengan Optimistis, ARCI Yakin Jadi Kontributor Cadangan Bijih Emas Terbesar 2022
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menutup tahun 2021 dengan sikap optimistis, pihaknya pun memproyeksikan dapat menjadi kontributor terbesar dalam hal cadangan bijih emas pada tahun 2022 mendatang.
Nasional
JAKARTA – PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menutup tahun 2021 dengan sikap optimisme akan prospek bisnis yang jauh lebih baik dan kuat, pihaknya pun memproyeksikan dapat menjadi kontributor terbesar dalam hal cadangan bijih emas pada tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers yang disebarluaskan pada Selasa, 22 Desember 2021, perseroan mengaku bahwa sepanjang tahun ini pihaknya telah berhasil menjaga kesinambungan dalam berbisnis, termasuk pada kegiatan eksplorasi, aktivitas pertambangan, maupun penjualan pada hilir bisnis.
Selain itu, ARCI juga telah meningkatkan produktivitas nya dengan mengembangkan kapasistas pabrik pengolahan emas dari yang semula sebesar 3,6 metrik ton per tahun (MTPA) pada akhir 2020, kini menjadi sebesar 4,0 MTPA pada akhir tahun 2021 dan akan terus ditingkatkan hingga 4,8 MTPA pada 2022 mendatang.
- Perusahaannya Untung, Bos Krakatau Steel Borong 2,4 Juta Saham KRAS
- Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, BI Taksir Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Lampaui 4,5 Persen
- Berhasil, SKK Migas Temukan Cadangan Minyak dan Gas Bumi Baru di Natuna
Perusahaan juga telah berhasil membuka Pit baru yaitu Pit Alaskar, serta menyelesaikan pengembangan pada area Pit Araren Tahap 5 yang mana keduanya memiliki kadar emas dengan rata-rata nilai yang lebih tinggi.
Dengan itu ARCI percaya diri bahwa perseroan dapat menjadi kontributor terbesar cadangan bijih emas untuk di olah pada tahun 2022 maupun tahun-tahun mendatang.
Kedepannya, ARCI juga akan fokus mengintegerasikan bisnisnya dari hulu hingga hilir, pada tahun ini ARCI juga telah mencatatkan peningkatan penjualan hingga 154% pada entitas patungan (Joint Venture) nya PT Elang Mulia Abadi Sempurna nya yang bergerak di sektor hilir pada bisnis logam emas batangan.
Lebih lanjut Wakil Direktur Utama ARCI Rudy Suhendra mengatakan bahwa pihaknya optimis konsolidasi bisnis yang dilakukan pada tahun 2021 akan menjadi landasan yang kuat untuk keberhasilan perseroan di tahun 2022 nanti.
- Insyaallah Halal, Kenali 5 Jenis Pembiayaan P2P Lending Syariah
- Merdeka Copper Gold (MDKA) Incar Rp3,4 Triliun Dari Rights Issue
- Pasca Natal, Tarif Baru Tol Jakarta-Cikupa Mulai Diberlakukan
”Melihat dari potensi eksplorasi yang kami miliki, kadar emas yang kami temukan dan bersamaan dengan berbagai inisiatif efisiensi yang kami lakukan, kami yakin ARCI dapat terus bertumbuh dengan stabil dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada” lanjut Rudy.
Pertumbuhan ARCI juga didukung oleh adanya prospek harga komoditi emas dunia yang cenderung stabil dari waktu ke waktu, hal tersebut juga yang membuat ARCI menjadi opsi diferensiasi dalam portofolio investasi saham, khususnya bagi para pelaku investas di bursa efek.