<p>Nasabah melakukan transaksi melalui mesin ATM di gerai BNI Digital Branch Gandaria City, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

BNI Tutup 96 Kantor, Semua Karyawan Dipindah ke Cabang Terdekat

  • Menindaklanjuti rencana penutupan 96 kantor cabang, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memastikan tidak ada satupun karyawan yang diputus hubungan kerjanya karena kebijakan tersebut.

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Menindaklanjuti rencana penutupan 96 kantor cabang, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memastikan tidak ada satupun karyawan yang diputus hubungan kerjanya karena kebijakan tersebut.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, BNI menjelaskan, karyawan yang ditempatkan pada outlet yang akan ditutup, maka selanjutnya akan ditugaskan pada outlet terdekat sesuai dengan kompetensinya.

Terkait penutupan outlet akibat implementasi Qanun, pegawai yang ditempatkan tetap bekerja pada outlet tersebut namun di bawah entitas yang berbeda yakni Bank Syariah Indonesia (BSI).

Bagi perseroan, penutupan 96 kantor cabang ini tidak memberikan dampak yang material pada kinerja keuangan. Sementara itu, BNI juga telah memasukkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2021 rencana pembukaan 22 jaringan kantor baru.

“Langkah penutupan, relokasi dan pembukaan jaringan kantor baru yang dilakukan telah ditetapkan dengan perhitungan bisnis yang matang dan diyakini akan berkontribusi positif terhadap bisnis dan kualitas layanan yang diberikan perseroan kepada nasabah,” tulis BNI, dikutip Rabu 19 Mei 2021.

BNI juga menegaskan, penutupan cabang tidak akan mengurangi layanan kepada nasabah eksisting maupun masyarakat secara umum. Kebutuhan nasabah juga tetap dapat dilayani dengan aplikasi BNI Mobile Banking, mesin BNI Sonic, ATM maupun CRM.

“Perusahaan terus menambah fitur-fitur baru pada aplikasi BNI Mobile Banking dan BNI Direct, serta layanan e-Channel lainnya. Kebutuhan nasabah tetap dapat dilayani dengan kapabilitas digital Perseroan yang semakin baik.”

Sebagaimana diketahui, rencana penutupan 96 kantor cabang yang akan dilakukan BNI tahun ini merupakan langkah bisnis biasa (Business As Usual) seperti telah dicantumkan dalam RBB tahun 2021.

Penutupan dilakukan berdasarkan pertimbangan bisnis, termasuk di antaranya transformasi layanan digital melalui berbagai channel elektronik champion.

Seperti BNI Mobile Banking, jaringan digital branches termasuk Agen46, ATM, SMS Banking, Internet Banking, hingga CRM untuk segmen Konsumer. Kemudian laju perkembangan daerah serta tren transaksi.

Juga habisnya periode sewa lokasi outlet, serta penutupan outlet di Aceh karena dikonversi menjadi bank Syariah dalam rangka implementasi Qanun. (RCS)