Tutup Kerugian, Bos Softbank Masayoshi Son Gadaikan 35 Persen Saham Miliknya
- SoftBank membukukan kerugian bersih sebesar US$5,9 miliar atau kisaran Rp89,7 triliun.
Pasar Modal
TOKYO - Konglomerat pendiri Grup Softbank, Masayoshi Son, menambah jumlah saham yang digadaikan ke lembaga keuangan menjadi 175,25 juta lembar saham. Jumlah ini setara dengan 35% dari total saham yang dimiliki oleh taipan asal Jepang itu.
Mengutip Bloomberg, Selasa, 21 Februari 2023, miliarder berusia 65 tahun ini mengungkapkan telah menambah jumlah saham yang digadaikan sebesar 4,3 juta lembar pada 13 Februari 2023.
Saham milik Son digadaikan di Mizuho Bank Ltd. dan SBI Shinsei Bank Ltd. Rinciannya, 21 juta saham sekarang dijaminkan di Mizuho dibandingkan dengan 18,35 juta saham per Mei 2022. Kemudian 12,7 juta saham dijaminkan di Shinsei dibandingkan dengan 8 juta sebelumnya .
Adapun jumlah saham yang dijaminkan setara dengan 24,5 miliar yen atau kisaran Rp2,7 triliun (asumsi kurs Rp112 per Yen Jepang).
- Anggota DPR Ngamuk di Depan Bos Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
- Mengenal Bisnis Subagio Wirjoatmodjo, Paman Wamen BUMN yang Digugat Pailit
Penambahan jumlah saham yang dijaminkan dilakukan untuk menutup kerugian yang meningkat pada bisnis investasi inti dari Vision Fund SoftBank.
Sebagaimana diketahui, Son saat ini disebut tengah berada di ujung tanduk dan harus mencari dana kisaran US$5,1 miliar atau Rp77,5 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS) untuk membayar kompensasi.
Sebelumnya, SoftBank awal bulan ini dilaporkan membukukan kerugian bersih sebesar US$5,9 miliar atau kisaran Rp89,7 triliun untuk kuartal yang berakhir Desember 2022.
Kerugian tersebut sebagian besar disebabkan lantaran segmen Vision Fund menyumbang penurunan yang sangat signifikan akibat perubahan valuasi start up.
Chief Financial Officer Softbank, Yoshimitsu Goto, mengatakan saat ini perusahaan menerapkan standar sangat ketat dalam menuliskan kerugian investasi.