Twitter Akan Adakan Pemungutan Suara Terkait Perjanjian dengan Elon Musk
Dunia

Twitter Akan Adakan Pemungutan Suara Terkait Perjanjian dengan Elon Musk

  • Twitter akan mengadakan pemungutan suara pada akhir bulan Juli atau awal Agustus mengenai kelanjutan penjualan pada Elon Musk.

Dunia

Fadel Surur

SAN FRANCISCO - Twitter akan mengadakan pemungutan suara pada akhir bulan Juli atau awal Agustus mengenai kelanjutan penjualan pada orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Pengumuman ini disampaikan oleh Vijaya Gadde, kepala eksekutif perusahaan sosial media itu pada hari Rabu, 8 Juni 2022, seperti dikutip dari CNBC.

Perusahaan itu terus berusaha “secara konstruktif” untuk memenuhi persyaratan dari Elon sampai saat ini.

Sebelumnya, Elon mengeluarkan ancaman akan mundur dari proses akuisisi jika pihak Twitter tidak memberikan data mengenai akun spam, bot, dan palsu.

Bagian dari data itu merupakan “firehose”, kumpulan seluruh cuitan di platform yang dianalisis dengan parameter yang berbeda. Parameter yang digunakan terdiri dari perangkat pengguna atau profil akun yang menulis tweet.

Data pada firehose tidak mengandung informasi rahasia dan hanya berisi detail yang dipublikasikan sendiri oleh pengguna.

Data ini selanjutnya dijual kepada perusahaan pemantauan media sosial sebagai bagian dari bisnis lisensinya.

Meski begitu, Twitter mengaku bersedia untuk memberikannya secara cuma-cuma pada Elon demi kelanjutan perjanjian.

Menurut The Washington Post, belum ada kejelasan mengenai seberapa rahasianya data basis pengguna yang akan dibagikan dengan Elon.