Twitter Akan Bayar Kreator Bersertifikat untuk Menempatkan Iklan di Komentar, Ini Caranya!
- Inilah penjelasan mengenai upaya Twitter dalam membuat fitur yang membantu content creator memonetisasi konten dengan menjadi kreator bersertifikat.
Tekno
JAKARTA - Baru-baru ini Twitter mengumumkan bahwa mereka akan membayar kreator bersertifikat atau certified creator untuk menempatkan iklan di kolom komentar. Fitur ini diharapkan dapat membantu content creator untuk memonetisasi konten dan meningkatkan keterlibatan di media sosial tersebut.
Hal ini diketahui setelah Elon Musk mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah tweet.
Fitur baru tersebut akan memungkinkan content creator untuk menempatkan iklan dalam komentar di tweet mereka. Itu artinya, ketika pengguna Twitter lainnya mengomentari tweet dari content creator yang sudah verified tersebut, komentar tersebut mungkin akan berisi iklan.
Content creator juga akan menerima sebagian dari pendapatan yang dihasilkan oleh iklan yang ditayangkan tersebut. Meski begitu, fitur tersebut saat ini hanya tersedia bagi kreator bersertifikasi di Amerika Serikat.
Cara Menjadi Kreator Bersertifikat atau Certified Creator
Untuk menjadi kreator bersertifikat, Anda harus mendaftar ke Program Twitter's Amplify Publisher. Program ini dirancang untuk penerbit, penyiar, dan merek media lainnya untuk memonetisasi konten mereka di Twitter.
Twitter memiliki persyaratan kelayakan khusus untuk kreator yang ingin berpartisipasi dalam Twitter's Amplify Publisher Program ini dan memenuhi syarat untuk memperoleh fitur baru yang memungkinkan mereka menempatkan iklan di komentar.
Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi kreator agar memenuhi syarat untuk program ini:
- Harus berusia 18 tahun atau lebih.
- Akun Twitter harus bereputasi baik.
- Akun sudah diverifikasi atau verified.
- Publikasikan konten yang aman untuk merek sesuai dengan panduan konten Safe for Ads.
- Mampu mempublikasikan video Twitter yang aktif.
Diketahui, sekarang hanya penerbit yang bekerja sama dengan Twitter Partner Managers yang memenuhi syarat untuk mendaftar ke Program Twitter's Amplify Publisher. Twitter juga telah menyatakan berhak untuk tidak menampilkan iklan pada konten yang diyakininya tidak sesuai untuk pengiklan. Oleh karena itu, kreator harus memastikan bahwa kontennya mematuhi panduan dan kebijakan Twitter agar memenuhi syarat untuk program ini.
- Kurang dari Sebulan, Akulaku Borong 61,7 Juta Lembar Saham Bank Neo Commerce (BBYB)
- Konglomerat Tambang Haji Romo Jual Saham Petrosea (PTRO) ke Perusahaan Suami Puan Maharani
- Paramount+ Guyur Inter Milan dengan Kontrak Rp160 Miliar
Itu tadi penjelasan mengenai upaya Twitter dalam membuat fitur yang membantu content creator memonetisasi konten dengan menjadi kreator bersertifikat.