Uang Beredar pada Akhir 2023 Mengalami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu
- Jumlah uang beredar tersebut mencapai Rp8.824,7 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp8.525,5 triliun.
Perbankan
JAKARTA – Menurut data Bank Indonesia (BI), uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2023 tercatat mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah uang beredar tersebut mencapai Rp8.824,7 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp8.525,5 triliun.
Secara rinci, perkembangan M2 pada bulan Desember 2023 didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 5,2% (year on year/yoy).
- Bagaimana Cara Tumbuhan Memproduksi Oksigen?
- Hampir 90 Persen Perusahaan Asuransi Penuhi Appointed Actuary
- 6 Aset Kripto Altcoin yang Berpotensi Bullish di Altseason 2024
Komponen utama yang berkontribusi pada pertumbuhan ini adalah giro valas dan simpanan berjangka, masing-masing tumbuh sebesar 10,3% yoy dan 5% yoy.
Di sisi lain, pertumbuhan uang beredar sempit (M1) tercatat bertumbuh sebesar 2,1% yoy pada periode yang sama. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh perkembangan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dan giro rupiah.
Penting untuk dicatat bahwa pertumbuhan M2 pada Desember 2023 juga dipengaruhi oleh penyaluran kredit yang mengalami kenaikan sebesar 10,3% yoy. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 9,7% yoy.
Faktor lain yang memengaruhi perkembangan M2 adalah tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang mengalami kontraksi sebesar 6,55% yoy pada bulan Desember 2023.
- GoTo Financial Luncurkan Hardware Moka Prime untuk Dukung Aktivitas UMKM
- Agung Sedayu dan Salim Group Suntik Rp10 Triliun ke PANI
- Peluang Cerah Saham SIDO, Didukung Fundamental dan Sentimen Kuat
Meskipun terjadi kontraksi, angka ini menunjukkan penurunan yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 15% yoy.
Sementara itu, aktiva luar negeri bersih mencatat pertumbuhan sebesar 3,6% yoy pada bulan Desember 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 0,3% yoy.
Untuk tagihan kepada sektor lainnya, pertumbuhannya mencapai 8,7% yoy pada Desember 2023. Persentase ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 8,5% yoy.