UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19
- YOGYAKARTA-Terus meningkatnya penderita COVID-19 mendorong Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menambah tempat isolasi atau selter baru. Wisma Kagama da
Nasional
YOGYAKARTA-Terus meningkatnya penderita COVID-19 mendorong Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menambah tempat isolasi atau selter baru. Wisma Kagama dan University Club (UC) Hotel telah disiapkan untuk menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien.
“Untuk penderita covid rujukan dari RSS (Rumah Sakit Sardjito) dan RSA (Rumah Sakit Akademik),” ungkap Priyo Sri Bawono, Manager UC Hotel UGM ketika sebagaimana dilansir dari laman resmi UGM Jumat 17 Juli 2021.
- Deretan Ritel Gulung Tikar Sebelum dan Saat Pandemi
- Gurita Bisnis 30 Konglomerat Obligor BLBI
- Daftar Anyar Calon Bank Digital: Kinerja dan Prospek, Antara Digitalisasi atau Sekadar Sensasi Belaka.
Wisma Kagama dan UC Hotel masing-masing memiliki 28 kamar dengan total 43 bed dan 71 kamar dengan 132 bed yang semuanya siap untuk digunakan. Priyo menuturkan pengelolaan kedua selter tersebut masih dilimpahkan kepada pihak UC Hotel. Namun, pengelolaan, tentunya, tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA, RSS, dan Satgas Covid UGM.
Data hingga 12 Juli 2021, angka penularan COVID-19 di DIY masih tinggi. Dikutip dari laman resmi Pemerintah DIY, kasus terkonfirmasi positif di DIY per 12 Juli 2021 bertambah sebanyak 1.731 kasus. Dengan sdemikian, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY telah menginjak angka 77.994 kasus.
Penambahan kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul dengan 677 kasus, lalu disusul Kota Yogyakarta sebanyak 348 kasus, Kabupaten Sleman sebanyak 340 kasus, Kabupaten Gunung Kidul 243 kasus, serta terakhir Kabupaten Kulon Progo dengan 123 kasus.
Di samping itu, angka kematian harian akibat COVID-19 di DIY belum beranjak jauh turun dari angka 50 orang per hari. Pada tanggal 12 Juli angka kematian akibat COVID-19 di DIY terpantau sebanyak 47 orang. Sehari sebelum itu, 11 Juli angka kematian akibat COVID-19 di DIY mencapai angka 50 orang.
Sebelumnya, UGM telah mengalokasikan beberapa gedungnya menjadi selter untuk penyintas COVID-19 bergejala ringan dan menengah. Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut, seperti asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten, serta Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM.