Penyerahan hibah wayang secara simbolis
Hiburan

UII Dapat Hibah Gamelan dan Wayang Kulit

  • Pemberian hibah diharapkan dapat mempromosikan seni tradisional Jawa di tengah lingkungan kampus secara berkelanjutan.

Hiburan

Muhammad Imam Hatami

YOGYAKARTA- Universitas Islam Indonesia (UII) mendapatkan hibah seperangkat alat gamelan dan wayang kulit dari keluarga R. Mujoko Rachmat. 

Keputusan untuk memberikan hibah seni dan budaya ini kepada UII didasarkan pada keyakinan keluarga bahwa UII memiliki kemampuan  untuk merawat serta memanfaatkannya dengan baik.

Pemberian hibah diharapkan dapat mempromosikan seni tradisional Jawa di tengah lingkungan kampus secara berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang telah direncanakan UII adalah pendirian kelompok seni yang terdiri dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa yang dipilih melalui proses rekrutmen terbuka. 

Saat ini, kelompok seni ini sudah memiliki 66 anggota yang terdiri dari 22 dosen, 22 staf kependidikan, dan 22 mahasiswa. Kelompok ini juga sudah memiliki seorang pelatih, dan rencananya akan ada jadwal pelatihan rutin di masa depan.

“Alhamdulillah sekarang sudah ada yang bergabung idi kelompok seni. Kita juga sudah punya pelatih, dan natinya akan ada pelatihan rutin dan terjadwal. Mudah-mudahan ini juga menjadi forum silaturahmi antar dosen mahasiswa dan tendik,” ungkap Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Dilansir uii.ac.id, Senin, 23 Oktober 2023.

Lebih lanjut Fathul mengungkap, Pesan-pesan yang baik, dan bermakna dapat disampaikan melalui berbagai cara. Salah satu langkah yang efektif adalah melalui kebudayaan, yang mampu mengantarkan pesan-pesan tersebut dengan cara yang berbada.

Pemberian gamelan dan wayang kulit yang di sertai pembentukan kelompok seni diharapkan dapat mempromosikan kerja sama yang lebih erat antara kampus UII, dinas kebudayaan setempat, dan kelompok seni lainnya di Yogyakarta. Hal ini diharapkan dapat menjadi emberio landasan bagi pelestarian seni tradisional Jawa yang bernilai tinggi dan memiliki peran penting dalam masyarakat.

Sebelumnya, gamelan dan wayang kulit ini hanya teronggok di rumah dan tidak digunakan. Keluarga R. Mujoko Rachmat merasa bahwa dengan memberikannya kepada UII, warisan budaya ini akan dimanfaatkan lebih baik dan menjadi bagian hidup dari masyarakat kampus dan warga sekitarnya. Keluarga R. Mujoko Rachmat berharap dapat memajukan pelestarian dan pengembangan aset budaya berharga yang membanggakan warisan budaya Indonesia.