Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Uji Resistance di Level 6.950, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini

  • Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.942,56 setelah pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 27 April 2023, indeks ditutup menguat 0,51% di level 6.945,48.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini, Jumat, 28 April 2023, tatkala pergerakannya menguji batas resistance di level 6.950.

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.942,56 setelah pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 27 April 2023, indeks ditutup menguat 0,51% di level 6.945,48.

Founder WH Project William Hartono mengatakan bahwa setelah selesai dengan konfirmasi pola bullish flag pada perdagangan kemarin, IHSG belum berhasil menembus level resistance 6.950.

Sementara itu, nilai transaksi harian yang mengalami penurunan menjadi indikasi adanya kejenuhan dalam aksi beli (overbought) sehingga pergerakan IHSG diperkirakan terbatas hari ini.

"Sentimen penurunan produk domestik bruto (PDB) Amerika, menjadi sentimen positif untuk Anda yang mengkhawatirkan kebijakan suku bunga karena memunculkan peluang di mana suku bunga The Federal Reserve (The Fed) bisa berhenti naik, dan US dollar akan melemah kembali," ujar William dikutip dari riset harian, Jumat, 28 April 2023.

William mengatakan, walaupun IHSG tengah berada di tren bullish jika ditinjau dari segi teknikal, namun ada potensi indeks mengalami penguatan terbatas karena faktor pengujian resistance.

Untuk perdagangan hari ini, WH Project memproyeksikan IHSG bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah di rentang 6.856-6.950.

Berikut ini beberapa saham yang direkomendasikan WH Project untuk perdagangan hari ini:

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

support: Rp2020
resistance: Rp2.220

2. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)

support: Rp695
resistance: Rp765

3. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)

support: Rp422
resistance: Rp486

4. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)

support: Rp146
resistance: Rp154