logo
ledakan di saratov.jpg
Dunia

Ukraina Kembali Gempur Sarang Bomber Rusia

  • Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 132 pesawat nirawak Ukraina dalam serangan Kamis dini hari. Termasuk 54 di wilayah Saratov. Penerbangan di bandara Saratov dan Samara dibatasi sementara.

Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Gelombang serangan pesawat tak berawak Ukraina menghantam pangkalan udara Engels di wilayah Saratov Rusia. Ini menjadi serangand rone terbesar ke daerah tersebut selama tiga tahun perang.

Serangan berlangsung Kamis 20 Maret 2025 dini hari waktu setempat. Serangan memicu ledakan di dekat fasilitas pembom strategis utama.

Serangan  ini merupakan serangan terbaru terhadap infrastruktur militer penting jauh di dalam wilayah Rusia. Sebelumnya pangkalan Engels telah beberapa kali diserang.

Laporan saksi mata menggambarkan beberapa ledakan di dekat pangkalan udara Engels-2. Rumah bagi pesawat pengebom strategis jarak jauh Rusia, termasuk pesawat Tu-160 dan Tu-95MS. Ssap tebal masih terlihat mengepul dari daerah tersebut setelah serangan pesawat tak berawak.

Laporan setempat juga menunjukkan bahwa pihak berwenang memulai mengevakuasi daerah pemukiman terdekat. Gubernur Saratov Oblast, Roman Busargin mengonfirmasi evakuasi ini. “Demi alasan keamanan akibat kebakaran di lapangan terbang, evakuasi sedang dilakukan bagi mereka yang tinggal di daerah sekitar. Semua layanan darurat berada di lokasi,” katanya. Dia juga mengatakan serangan ini menjadi yang terbesar terjadi di wilayahnya.

Gubernur menambahkan serangan itu merusak sekitar 30 rumah di Engels, sebuah rumah sakit, dua taman kanak-kanak,  dan sebuah sekolah. Media lokal membagikan gambar jendela-jendela yang pecah di rumah sakit utama Engels. Drone ukraina juga diduga menghantam depot minyak yang memicu kebakaran lainnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 132 pesawat nirawak Ukraina dalam serangan Kamis dini hari. Termasuk 54 di wilayah Saratov. Penerbangan di bandara Saratov dan Samara dibatasi sementara.

Pangkalan udara Engels telah menjadi sasaran berulang dalam konflik yang sedang berlangsung. Fasilitas ini berfungsi sebagai lokasi peluncuran utama bagi pesawat pengebom strategis Rusia yang digunakan dalam misi jarak jauh. Serangan sebelumnya terhadap pangkalan tersebut termasuk insiden pada tahun 2022 dan 2023 telah menunjukkan kerentanan dalam kemampuan pertahanan udara Rusia. Meskipun memiliki jaringan sistem radar dan rudal yang luas.

Meskipun tingkat kerusakannya masih belum jelas, laporan menunjukkan bahwa serangan pesawat nirawak tersebut menyebabkan gangguan yang signifikan. Pihak berwenang Rusia belum memberikan rincian tentang korban atau kerusakan aset militer di pangkalan udara tersebut. Namun, serangan tersebut menggarisbawahi meningkatnya penggunaan pesawat nirawak jarak jauh dalam peperangan modern. Sesuatu yang menimbulkan tantangan baru bagi pertahanan udara tradisional.