robo.jpg
Dunia

Ukraina Masuk Robotyne, Rusia Tenggelamkan 2 Kapal Musuh

  •  KYIV- Setelah dua bulan pertempuran, Brigade Mekanik Terpisah ke-47 Ukraina berhasil menembus pertahanan kuat Rusia dan memasuki Robotyne.Rekaman geolokas

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV- Setelah dua bulan pertempuran, Brigade Mekanik Terpisah ke-47 Ukraina berhasil menembus pertahanan kuat Rusia dan memasuki Robotyne.

Rekaman geolokasi yang diterbitkan pada 20 Agustus dan 21 Agustus menunjukkan  pasukan Ukraina mencapai bagian tengah Robotyne (10 km selatan Orikhiv). Dan  menerobos beberapa pertahanan Rusia di selatan Mala Tokmachka  9 km tenggara Orikhiv.

Brigade Mekanik Terpisah ke-47 Ukraina melalui akun Facebooknya mengatakan mereka memasuki kota Robotyne di Zaporizhzhia pada  Selasa 22 Agustus 2023 dengan bantuan Kendaraan Tempur Bradley. Mereka kemudian  menyelamatkan warga sipil yang terjebak dalam pertempuran.

Dalam video yang dirilis Selasa oleh brigade tersebut, warga Robotyne terlihat menyapa pasukan yang membebaskan mereka dari 18 bulan pendudukan Rusia. Video dibuka dengan rekaman drone yang menunjukkan kolom kendaraan tempur Bradley memasuki Roboytne. Kemudian terlihat pasukan yang turun dari Bradley dan disambut  warga.

Petugas medis dari Brigade Mekanik  ke-47 memeriksa warga sipil dan memberi mereka kesempatan untuk menelepon kerabat mereka.

Namun bahaya belum sepenuhnya berakhir.  Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan Rusia yang mundur masih terus menembaki Robotyne dengan artileri. Pertarungan berlanjut terutama di sekitar pinggiran kota.

Brigade ke-47 yang dilatih Amerika yang mengoperasikan tank Leopard 2  serta Bradley  telah menanggung beban pertempuran  sulit di sektor depan ini. Kendaraan merekalah yang terlihat hancur pada bulan Juni di selatan Mala Tokmachka.

Tidak jelas berapa banyak wilayah Robotyne yang telah dibebaskan. Saluran Rybar Telegram mengklaim bahwa pertempuran sengit masih terjadi di sana. Saluran yang terhubung dengan Kremlin  ini mengatakan Angkatan Bersenjata Ukraina berusaha mempertahankan pusat kota dengan taktik serangan penggiling daging. Istilah yang umum digunakan  kedua belah pihak untuk upaya yang memakan banyak korban.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa juga mengatakan pihaknya berhasil menghalau beberapa serangan di dekat Robotyne. Namun tidak secara spesifik menanggapi klaim bahwa pasukan ke-47 telah memasuki kota tersebut.

Pembebasan Roboytne akan menjadi satu lagi langkah kecil dalam upaya serangan balik Ukraina dalam upaya mendorong ke arah selatan menuju Melitopol. Robotyne terletak di Jalan Raya dan berjarak sekitar 24 km sebelah utara Tokmak. Kota garnisun Rusia yang dijaga ketat di  Zaporizhzhia. Sebuah benteng utama Rusia  yang harus direbut  Ukraina jika ingin bisa mencapai Melitopol. Sejumlah video muncul yang menunjukkan kota itu juga telah mulai mendapat serangan jarak jauh.

Tetapi seberapa besar efek Robotyne terhadap pertempuran selanjutnya hanya bisa dilihat dalam hari-hari mendatang.

Rusia Tenggelamkan Kapal Ukraina

Di bagian lain Kementerian Pertahanan Rusia  mengklaim telah menghancurkan dua kapal Ukraina di Laut Hitam dalam 24 jam terakhir.

Insiden pertama terjadi pada Selasa siang waktu setempat. Sebuah jet tempur Su-30SM menghancurkan kapal pengintai Ukraina di dekat anjungan gas Rusia di laut Hitam. Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis kapal tersebut atau di mana tepatnya kapal tersebut berada. Hanya disebutkan serangan terjadi sekitar pukul 11.00 waktu Moskow. 

Kementerian Pertahanan mengatakan salah satu pesawat tempurnya juga menghancurkan kapal patroli berkecepatan tinggi  yang membawa pasukan pendarat Ukraina di sebelah timur Pulau Ular.

Mereka merilis video yang menunjukkan apa yang tampak seperti tembakan autocannon 30mm. Kapal  mencoba menghindari serangan dengan pola zig-zag. Setelah beberapa kali meleset, kapal itu terlihat terken tembakan. Namun kemudian videonya terpotong.

Saluran Telegram Rybar memberikan penjelasan tambahan . Kapal yang membawa pasukan Ukraina disebut dihancurkan dengan peluru kendali Kh-31 dari pesawat Su-30SM. Yang patut diperhatikan menurut Rybar kapal itu terletak 38 kilometer di sebelah barat Tanjung Tarkhankut. Fakta bahwa kapal pendarat itu begitu jauh dari pantai Ukraina menunjukkan persiapan untuk kemungkinan operasi di Krimea.

Beberapa  jam kemudian,  meriam pesawat tempur  Rusia menghancurkan kapal jenis lainnya yang disuplai  Amerika. Kapal  terdeteksi 40 kilometer sebelah timur Pulau Ular. Menurut Rybar kapal Ukraina itu sedang mengangkut personel ke salah satu anjungan minyak.

Pernyataan Rybar menunjukkan bahwa serangan terhadap Krimea menjadi hal yang harus diwaspadai.Bahkn Badan intelijen pertahanan Ukraina menyebut Rusia telah melakukan berbagai cara untuk melindungi jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea dengan Ukraina.

Rusia dilaporkan mulai menenggelamkan sejumlah kapal feri  untuk membuat penghalang di sekitar jembatan. Sebanyak dua dari enam feri yang akan digunakan disebut sudah ditenggelamkan. Ini digunakan untuk melindunginya dari serangan kapal tak berawak di masa depan. Cara ini dilakukan setelah beberapa kali jembatan itu menjadi target serangan.