Ukraina Rebut Dua Wilayah, Battle of Bakhmut II di Depan Mata

KYIV- Pasukan Ukraina pada 17 September 2023 dilaporkan membebaskan Klishchiivka di wilayah Donetsk. Ini menjadikan mereka membuka jalan untuk menyerbu langsung ke  Bakhmut.

Pembebasan Klishchiivka dikonfirmasi dengan sejumlah video menunjukkan pasukan Ukraina berada di wilayah tersebut. Desa ini direbut hanya sekitar 48 jam setelah Ukraina juga membebaskan Adriivka. Kedua kota ini terletak  selatan Bakhmut. Juga daerah yang dilintasi jalur kereta api.

Klishchiivka merupakan sebuah desa yang terletak sekitar sembilan kilometer dari selatan Bakhmut. Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, desa tersebut hanya memiliki populasi sejumlah 400 orang. Tetapi desa tersebut saat ini tidak lebih dari sekedar puing-puing setelah pertempuran berbulan-bulan.

• Produk Tembakau Alternatif Salah Satu Solusi Masalah Rokok di Indonesia
• Uni Eropa Berpotensi Ketergantungan Energi dengan China pada 2030
• Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Perlu Strategi Kembangkan Warung

Bahkmut sendiri dikuasai oleh Rusia sejak Mei lalu. Ukraina berjuang selama berbulan-bulan hingga saat ini untuk merebut kembali dan mengusir Rusia dari wilayah tersebut.

Instititute for Study of War (ISW) yang berbasis di London menyebutkan, keberhasilan ukraina untuk bergerak maju di sektor ini diperkirakan karena Rusia harus menarik pasukannya di daerah tersebut untuk memperkuat pertahanannya di Zaporizhia. Seperti diketahui di jalur menuju Melitopol ini, ukraina sebelumnya berhasil merebut sejumlah wilayah. Termasuk Robotyino. Tetapi efeknya pertahanan di arah Bakhmut menjadi lebih rentan. Sebaliknya serangan Ukraina di Zaporizhia melambat dalam beberapa hari terakhir.

Pasukan Ukraina memulai operasi serangan balasan terhadap Bakhmut segera setelah penarikan Wagner. Ini menyebabkan Rusia mempertahankan pasukan lintas udara yang sudah ada di sana dan mengerahkan bala bantuan  tambahan ke Bakhmut. 

Rusia sebelumnya membantah mereka telah kehilangan Adriivka dan juga Klishchiivka. Tetapi umber-sumber Rusia menulis bahwa pasukan Ukraina  hampir sepenuhnya menguasai Klishchiivka di arah Bakhmut. Hanya sebagian kecil berada di bawah kendali Rusia. Sumber-sumber Rusia lain menulis  mereka terpaksa meninggalkan Klishchiivka dan Andriivka dan bergerak menuju Bakhmut.

Perebutan Kishchiivka dilakukan oleh Brigade Serangan ke-5, Brigade lintas Udara ke-95, dan Brigade Serangan “Lyut” Polisi Nasional. Rekaman geolokasi lebih lanjut yang diposting pada 16 September menunjukkan bahwa pasukan Ukraina telah merebut posisi di timur Orikhovo-Vasylivka  10km barat laut Bakhmut.

Setelah  Klishchiivka  dibebaskan, kemungkinan besar Ukraina akan mengalihkan perhatian mereka  ke Opytne dan Kurdyumivka. Dua desa ini juga harus direbut sebelum bisa langsung mengepung Bakhmut. 

Ilya Yevlash, juru bicara pasukan Ukraina di timur mengatakan,  kendali atas Klishchiivka dapat membantu  Ukraina mengepung Bakhmut.  “Pertempuran itu telah menimbulkan kerusakan parah pada unit lintas udara Rusia, batalion Akhmat  Chechnya, serta Storm-Z yang terdiri dari narapidana Rusia,” katanya.

Jika Ukraina meneruskan gerak majunya maka hampir pasti akan kembali terjadi pertempuran Bakhmut. Kota ini direbut Rusia  pada Mei setelah salah satu pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang tersebut. Hingga kota ini lebih memiliki nilai simbolis daripada strategis.