Ukraina Rebut Sejumlah Wilayah yang Diduduki Rusia
- KYIV-Pertempuran keras antara Ukraina dan Rusia terus berlangsung di banyak daerah. Meski tidak banyak memberi konfirmasi, Kyiv mulai mengizinkan sejumlah
Dunia
KYIV-Pertempuran keras antara Ukraina dan Rusia terus berlangsung di banyak daerah. Meski tidak banyak memberi konfirmasi, Kyiv mulai mengizinkan sejumlah video dirilis ke publik.
Setelah didominasi kubu Rusia, dalam dua hari terakhir sejumlah video mulai mengalir dari kubu Ukraina. Salah satu video yang cukup menonjol adalah rekaman yang menggambarkan personel militer Ukraina mengibaarkan bendera di Blahodatne, Donetsk. Wilayah di selatan Velyka Novosilka dibebaskan oleh Brigade Jaeger ke-68. Pengibaran bendera juga dilakukan di daerah Neskuchne.
Sumber-sumber Rusia juga mengakui Neskuchne, Storozheve, Blahodatne, Makarivka serta Levadne telah direbut oleh Ukraina. Vladimir Novikov, komandan Batalyon Relawan Troya Rusia mengatakui pada Minggu 11 Juni 2023 pukul 15:30 Lobkove, Neskuchne dan Levadne diduduki musuh. Namun dia meyakini korban besar jatuh di pihak Ukraina.
Bloger militer Rusia Romanov juga megngatakan Storozheve di samping Blahodatne yang baru dibebaskan juga berada di bawah kendali Ukraina. Saluran telegram Wargonzo yang berafiliasi dengan Wagner mengatakan jika sampai kehilangan Makarivka ini adalah kerugian serius.
- Inflasi Tahunan Mesir Capai 40 Persen pada Mei 2023
- Abaikan Barat, Arab Saudi Makin Merapat Ke China
- Dapat Restu dari OJK, Nixon Napitupulu Resmi jadi Dirut BTN
Namun bloger militer Rusia lain menyebut jika seseorang mengharapkan serangan Ukraina akan dipukul mundur tanpa kehilangan sementara beberapa desa atau beberapa posisi lanjutan, maka itu tidak masuk akal. Dia meyakini tujuan rencana ofensif musuh untuk menerobos front Rusia dan memasuki ruang operasional gagal di 3 hari pertama. Dan mereka mengalami kerugian besar. Bloger militer ini mengakui dalam dua hari pertama di arah Zaporozhye, Rusia kehilangan dua posisi. Namun merebut kembali pada hari ketiga.
Meskipun benar Ukraina bisa merebut sejumlah tempat di atas, untuk bisa mencapai Melitopol masih akan jauh. Jarak ke kota ini masih hampir 90 km. Dan hampir pasti jalur itu penuh dengan pertahanan Rusia.
Ukraina juga merilis sejumlah video yang menunjukkan serangan terhadap sejumlah target. Dua di antaranya adalah serangan dahsyat terhadap apa yang mereka klaim sebagai gudang logistik Rusia di arah Taurian. Sejumlah ledakan besar terjadi yang diperkirakan karena serangan roket peluncur ganda. Sebuah kolom kendaraan Rusia juga diserang di Zaporizhzhia. Selain itu juga ada video saat pasukan Ukraina menyerbu dan merebut parit pertahanan Rusia.
Penghancuran Peralatan
Dari Rusia video dan gambar yang dilepas masih tetap fokus pada penghancuran sejumlah peralatan militer. Terutama pada peralatan barat. Beberapa foto yang dirilis menunjukkan beberapa tank Leopard 2 dan M2 Bradley rusak. Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengatakan mereka kembali menghancurkan 2x Leopard 2A6, 3 🇩🇪Leopard 2R penembus ranjau, kendaraan pemulihan lapis baja Bergepanzer 2, M2A2 Bradleys, dan M1224 MaxxPro.
Selain itu jug ada video yang disebut sebagia penghancuran Batalyon Pengintaian Independen ke-130 Ukraina dengan peralatan ringan di dekat Lobkoye, Wilayah Zaporozhzhi.
- Kurang dari Sebulan, Akulaku Borong 61,7 Juta Lembar Saham Bank Neo Commerce (BBYB)
- Konglomerat Tambang Haji Romo Jual Saham Petrosea (PTRO) ke Perusahaan Suami Puan Maharani
- Paramount+ Guyur Inter Milan dengan Kontrak Rp160 Miliar
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia juga kembali menerbitkan rekaman yang menunjukkan helikopter serang Ka-52 menghancurkan sejumlah kendaraan lapis baja Ukraina.
Ada juga video amunisi berkeliaran Rusia menyerang tank T-72M1 Ukraina, MaxxPro MRAP, humvee, dan truk.
Sebuah video juga menunjukkan sekelompok pasukan berkumpul di belakang tank dan mndapat serangan artileri Rusia. Tidak dijelaskan di mana tepatnya kapan dan dimana video tersebut diambil.