<p>Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan KUR untuk UMKM di Bali. / Ekon.go.id</p>
Industri

UMKM Bali Diguyur KUR Rp4,52 Miliar dari CSR

  • JAKARTA – Bantuan pemulihan ekonomi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak hanya datang dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tetapi juga lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR), dan penjamin KUR. Kali ini, UMKM di Bali mendapatkan guyuran dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) para lembaga penyalur KUR dengan nilai sebesar Rp4,52 miliar. “Implementasi […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Bantuan pemulihan ekonomi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak hanya datang dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tetapi juga lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR), dan penjamin KUR.

Kali ini, UMKM di Bali mendapatkan guyuran dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) para lembaga penyalur KUR dengan nilai sebesar Rp4,52 miliar.

“Implementasi tersebut kami wujudkan dalam bentuk pelaksanaan Penyaluran KUR Bangkitkan UMKM Lokal untuk Pemulihan Ekonomi Nasional hari ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi saat kunjungan kerjanya di Bali, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Dalam kunjungan yang sama, Kementerian Perindustrian juga menyerahkan bantuan kepada Celuk Design Center Jewerly di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Perhiasan Perak Celuk, Gianyar, bantuan berupa 1 unit mesin CNC.

Tidak ketinggalan, Kementerian Pertanian juga menyerahkan bantuan berupa benih komoditas perkebunan, pupuk organik, dan fasilitas sarana pascapanen. Rinciannya, bibit kopi arabika sebanyak 200.000 pohon untuk Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng senilai Rp900 juta.

Adapun, fasilitasi bibit kelapa genjah Bali sebanyak 15.000 pohon diberikan untuk 8 kabupaten se-Bali dengan nilai Rp407,25 juta. Kemudian, ada pupuk organik sebanyak 40 ton untuk bibit tanaman kopi di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng senilai Rp108 juta.

Terakhir, fasilitasi sarana pascapanen dan alat pengolahan kopi untuk Kelompok tani Bon, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dengan total nilai sebesar Rp361 juta.

Realisasi Penyaluran KUR

Per 31 Juli 2020, realisasi penyaluran KUR di Provinsi Bali mencapai Rp2,99 triliun dengan 60.390 debitur. Sementara total outstanding sebesar Rp7,29 triliun diberikan kepada 559.866 debitur dengan Non Performing Loan (NPL) terjaga pada level yang rendah 0,52%.

Di sisi lain, realisasi penyaluran KUR nasional per 31 Juli 2020 telah sebesar Rp89,2 triliun dengan debitur sebanyak 2,67 juta. Sehingga, total outstanding sebesar Rp167,87 triliun dengan NPL tetap terjaga yaitu 1,07%.

Sementara itu, total KUR yang disalurkan oleh lembaga penyalur KUR per 22 Agustus 2020 mencapai Rp18,13 miliar.

Lembaga penyalur KUR antara lain Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, BPD Bali, BCA, Bank Mandiri Taspen, Bank Bukopin, Bank Sinarmas, BRI Syariah, dan KSP Guna Prima Dana. Sedangkan, lembaga penjamin KUR adalah PT Askrindo dan PT Jamkrindo. (SKO)