UMKM Indonesia Mejeng di Singapura International Jewelry Expo 2023
- Produk perhiasan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berhasil mejeng pada pameran bergengsi Singapura International Jewelry 2023.
Dunia
JAKARTA – Produk perhiasan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mejeng di pameran bergengsi Singapura International Jewelry Expo 2023 di Marina Bay Sands Expo dan Convention Centre, Minggu 16 Juli 2023.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan keberhasilan produk UMKM Indonesia mejeng pada pameran bergengsi itu akibat dari ekspor perhiasan ke Singapura nilainya melebihi dari 20 persen.
“Lebih dari 20,4% dari nilai ekspor perhiasan dikirim ke Singapura, menjadikannya sebagai negara tujuan ekspor kedua terbesar untuk produk perhiasan Indonesia. Kita harus memanfaatkan tren positif ini untuk melanjutkan pertumbuhan ekspor perhiasan di masa depan," ungkap Didi Sumedi dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri dikutip TrenAsia.com pada Selasa, 18 Juli 2023.
- Pemogokan Pekerja UPS Berpotensi Guncang Ekonomi AS
- ESG Jadi Penilaian Utama Investor, Ini yang Harus Dilakukan Perusahaan
- Mengenal JCC, Wujud Nyata Jabar Digitalkan Wilayahnya
Ia juga menambahkan produk perhiasan UMKM Indonesia telah menjadi aset nasioanl. Ini ditunjukan dari nilai ekspor perhiasan nasional tahun lalu mencapai US$6,3 miliar atau Rp53 miliar(asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS) sekaligus surplus dalam dua tahun terakhir.
"Produk perhiasan telah menjadi salah satu produk strategis yang berperan penting dalam menyumbangkan surplus ekspor Indonesia dalam 2 tahun terakhir. Tahun lalu, nilai ekspor produk perhiasan mencapai rekor sebesar 6,3 miliar USD, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 7,12% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Produk perhiasan UMKM yang mejeng di pameran Singapura International Jewelry Expo 2023 merupakan hasil kolaborasi antara instansi terkait yakni Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura (KBRI Singapura), dan Bank Indonesia (BI).
"Partisipasi Paviliun Indonesia dalam pameran ini merupakan upaya promosi sinergis antara Kementerian dan Lembaga yang diinisiasi oleh Kemendag, KBRI Singapura, dan Bank Indonesia untuk menciptakan strategi peningkatan ekspor Indonesia yang kolaboratif," jelas Didi Sumedi.
- Sri Mulyani Kantongi Pajak Digital Rp13,29 Triliun hingga Semester I-2023
- Gandeng Bea Cukai Surakarta, Pemkab Sragen Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
- Ganjar Pranowo vs Ridwan Kamil Soal Proyek Strategis Nasional
Singapore International Jewelry Expo 2023 diikuti oleh lebih dari 230 exhibitor dari 27 negara di seluruh dunia. Pameran kali ke-18 ini menunjuk Indonesia sebagai official country partner, mengakui keunggulan dan kualitas produk perhiasan dari tanah air.
Pameran tahun ini, pihak terkait menampilkan sembilan pengrajin perhiasan perak, emas, dan mutiara yang seluruhnya diproduksi oleh perusahaan berskala UMKM.
Meskipun berskala UMKM, para pengrajin tersebut telah melalui program pembinaan dan kurasi yang ketat serta telah sukses memproduksi produk perhiasan berkualitas ekspor yang mendapat apresiasi dari berbagai negara.