UMKM Kuliner Merapat! Ini 7 Cara Melariskan Makanan di GrabFood
- Orang Indonesia menghabiskan sekitar US$3,3 miliar atau setara dengan Rp47,03 triliun (asumsi kurs Rp14.252 per dolar Amerika Serikat) pada 2020.
Industri
JAKARTA – Menggeliatnya bisnis kuliner, terutama pada layanan pesan-antar membuat peluang di sektor ini terus terbuka lebar. Pandemi COVID-19 juga mengubah perilaku masyarakat Indonesia mendapatkan makanan, dulu orang lebih suka memasak atau membeli langsung ke rumah makan.
Pola hidup ini diikuti dengan meningkatnya penggunaan layanan pesan-antar makanan seperti GrabFood utamanya di kota-kota besar. Bahkan, orang Indonesia menghabiskan sekitar US$3,3 miliar atau setara dengan Rp47,03 triliun (asumsi kurs Rp14.252 per dolar Amerika Serikat) pada 2020.
Dengan pasar yang besar dan kemudahan teknologi membuat pelaku usaha tak lagi perlu menyewa tempat untuk berjualan. Modalnya bisa jauh lebih murah dan bisa dikerjakan dari rumah.
- Start Up Media Asumsi Dapat Suntikan Modal Rp9,94 Miliar dari East Ventures
- Siap Atasi Black Out, PLTA Saguling Sokong Beban Puncak Sistem Kelistrikan Jawa-Bali
- Antam Harus Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik
Berikut ini sejumlah tips agar konsumen mencoba dan kembali membeli makanan melalui GrabFood, dilansir dari Laporan Tren F&B Indonesia 2020/2021:
1. Tawarkan Harga yang Tepat
Memiliki lebih banyak barang dengan harga yang lebih rendah dapat membuat konsumen belanja lebih banyak dalam satu transaksi. Cobalah untuk membuat daftar item untuk setiap kategori dalam urutan harga naik (rendah ke tinggi) untuk mendorong pesanan yang lebih banyak.
2. Gunakan Promo
Dalam hal promo, konsumen lebih memilih beli 1, gratis 1. Jika penjual memiliki sisa anggaran pemasaran, bergabunglah dalam kampanye promo tersebut jika memungkinkan. Bisnis kuliner (F&B) yang menjalankan promo di GrabFood terbukti mengalami peningkatan penjualan 30–50%.
3. Hadirkan Paket Kombo
Paket kombo terbukti meningkatkan jumlah pesanan dan menambah jumlah item yang dipesan hingga 50%. Sertakan item yang biasanya dibeli bersama dalam set kombo untuk mendorong penjualan. Tiga menu pelengkap teratas pilihan orang Indonesia adalah minuman, makanan pencuci mulut, dan makanan pembuka dan lauk tambahan.
4. Menu yang Baik adalah yang Singkat
Tempatkan item terpenting di bagian atas menu, karena item di bagian bawah kurang laku. Buat menu tetap singkat dan tampilkan item menu yang cocok untuk pengiriman makanan.
5. Tampilkan Makanan Secara Menarik
Item makanan dengan foto mengalami peningkatan pesanan 2 dibandingkan dengan item tanpa foto!. Outlet dengan foto mengalami pertumbuhan penjualan hingga 3 kali lipat.
6. Buat Makanan Terdengar Lezat
Buat menu makanan dengan nama yang unik atau terdengar lezat seperti, ayam goreng, ayam goreng renyah, atau ayam goreng favorit si mbah. Deskripsi item yang menggiurkan seperti ‘renyah’ atau ‘empuk’ dalam menu rata-rata dapat menghasilkan 60% lebih banyak penjualan.
7. Kirim Makanan Secara Tepat Waktu & Persis Seperti yang Dipesan
Tawarkan makanan yang enak dibawa-bawa dan masih terasa nikmat saat disajikan pada suhu ruangan. Pahami maksimal jumlah pesanan yang dapat ditangani untuk memastikan kualitas terbaik. Konsumen yang mengalami masalah dengan kualitas makanan memiliki kemungkinan 70% tidak kembali memesan.