<p>Ilustrasi anak-anak. / Unicef.org</p>
Nasional

Unicef Indonesia Salurkan Bantuan dari Selandia Baru Rp46 Miliar

  • Unicef Indonesia menyalurkan dana bantuan senilai 5 juta dolar New Zealand atau setara dengan Rp46 miliar dari pemerintah Selandia Baru guna penyelenggaraan program pencegahan, penanganan, dan pemulihan COVID-19.

Nasional

Ananda Astri Dianka

Unicef Indonesia menyalurkan dana bantuan senilai 5 juta dolar New Zealand atau setara dengan Rp46 miliar dari pemerintah Selandia Baru guna penyelenggaraan program pencegahan, penanganan, dan pemulihan COVID-19.

Melalui bantuan ini, pemerintah Indonesia diharapkan mampu meningkatkan berbagai program terkait komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat, memperkuat pengadaan dan distribusi alat pelindung diri (APD), perlengkapan kebersihan dan pencegahan infeksi, dan memastikan pemeliharaan pelayanan kesehatan.

“Dukungan ini secara langsung menanggapi permintaan pemerintah Indonesia untuk mendukung respons COVID-19 bagi mereka yang paling membutuhkan,” kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin, dikutip dari siaran pers di Jakarta, Rabu, 13 Mei

Menurut Austin, pemerintah Selandia Baru memilih Unicef sebagai mitra penyalur bantuan dikarenakan Unicef merupakan organisasi utama dalam pilar Komunikasi Risiko dan Keterlibatan Masyarakat di Rencana Penanganan COVID-19 Multi-Sektor pemerintah Indonesia.

Dalam hal ini, Unicef bekerja sama dengan Gugus Tugas COVID-19, dan juga berbagai kementerian terkait untuk mendukung upaya menyeluruh dalam merespon dan pemulihan.

Perwakilan Unicef untuk Indonesia, Debora Comini menyebut bantuan ini mampu memberikan dukungan yang luas bagi pemerintah Indonesia dalam strategi komunikasi risiko dan penyebaran konten melalui platform digital, serta menangani langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi disrupsi pada berbagai layanan penting seperti imunisasi.

Selain itu, kontribusi Unicef juga akan meningkatkan ketersediaan tempat cuci tangan dan perlengkapan kebersihan, COVID-19 WASH (water, sanitation and hygiene).

“Termasuk produk desinfeksi rumah di daerah rentan dan mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pemerintah (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) untuk mempromosikan cuci tangan dan perilaku-perilaku kunci terkait perilaku hidup bersih lainnya,” sebut dia. (SKO)