Unicorn Asal Hongkong, WeLab Caplok Bank Jasa Jakarta Untuk Jadi Bank Digital
- Perusahaan fintech asal Hong Kong, WeLab, mengumumkan telah mengakuisisi Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada Selasa (7/12)
Fintech
JAKARTA – Perusahaan fintech asal Hong Kong, WeLab Ltd mengumumkan telah mengakuisisi Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada Selasa, 7 Desember 2021.
Melansir TechCrunch, Selasa 7 Desember 2021, akuisisi BJJ oleh WeLab memuluskan rencana unicorn Hong Kong ini untuk meluncurkan bank digital pada paruh kedua tahun depan.
Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan milik Sequoia Capital dan miliarder Li Ka-shing ini telah mengumpulkan US$240 juta dari investor lama dan baru. Pendanaan ini, klaim WeLab sebagai pendanaan fintech terbesar di Indonesia tahun ini.
- Sempat Oversubscribe, Saham RMKE Justru Keok pada Debut Perdana
- Tiap Tahun Resah Akibat Kenaikan Cukai
- 5 BUMN Akan Rights Issue dan 2 IPO pada 2022, Ini Daftarnya
Konsorsium bernama WeLab Sky itu akan mengakuisisi saham BJJ untuk menjadi satu-satunya pemegang saham pengendali. WeLab Sky telah membeli 24% saham di bank, sedangkan sisa saham untuk kontrol mayoritas akan ditransfer setelah mendapatkan persetujuan regulator.
Didukung oleh TOM Group milik miliarder Hong Kong Li Ka-Shing, WeLab sebelumnya telah membuka bank digital pertamanya di Hong Kong tahun lalu.
Asal tahu saja, WeLab merupakan perusahaan yang mengoperasikan rangkaian produk fintech konsumen di seluruh Asia. Termasuk bank virtual dan produk pinjaman di kota asalnya, serta beberapa jenis layanan pinjaman di China daratan dan Indonesia.
WeLab juga mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 150.000 pelanggan perbankan digital. Termasuk, aplikasi pinjaman online untuk Asia Tenggara, Maucash, yang diluncurkan melalui usaha patungan dengan PT Astra International Tbk (ASII) yang tercatat telah memiliki lebih dari tiga juta pengguna di Indonesia.