Unik! Sebuah NFT Vaksin mRNA Akan Dilelang untuk Penelitian

NEW YORK - Sebuah NFT yang menunjukkan cara kerja vaksin mRNA untuk melawan COVID-19 akan dilelang oleh rumah lelang Christie’s di AS.

Token yang tidak dapat diperjualbelikan (NFT) itu merupakan hasil penelitian dan desain oleh peneliti University of Pennsylvania, AS, seperti dikutip dari NFTNow.

Mereka dianggap sebagai pelopor teknologi mRNA yang digunakan pada vaksin Pfizer dan Moderna untuk menghadapi COVID-19.

NFT itu akan menunjukkan sebuah animasi 3 dimensi sepanjang satu menit yang menunjukkan mRNA yang melindungi sistem imun terhadap COVID-19.

• Hati-Hati! Ada Perbaikan Jalan di Ruas Tol Jakarta - Tangerang, Berikut Lokasi hingga Jadwal Pengerjaan
• Harga Daging Tembus Rp140.000 per Kg, Pedagang: Sepi Sekali
• Tesla Akan Memamerkan Prototipe Robot-Manusia Produksinya

“NFT itu akan meliputi storyboard yang menjelaskan isi token itu, dokumen paten mRNA milik University of Pennsylvania, dan surat asli dari Dr. Weissman, yang penelitiannya menghasilkan inovasi utama yang membuat vaksin mRNA lebih aman dan efektif,” bunyi pernyataan pers proyek itu.

Hasil yang didapat dari pelelangan itu akan digunakan untuk penelitian lainnya untuk berbagai penyakit lain dan juga pengobatan COVID-19.

Dr. Weissman berharap bahwa penggunaan vaksin mRNA akan melebar ke penyembuhan flu, herpes, malaria, beberapa bentuk kanker, dan kelainan genetik lainnya.

Pelelangan token itu akan diadakan secara online oleh rumah lelang Christie’s, New York, AS pada 15-25 Juli mendatang.