Korporasi

Unilever Indonesia (UNVR) Jual Aset Bisnis Teh Rp84,6 Miliar

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan melepas sebagian kepemilikan aset pada lini bisnis teh miliknya kepada Ekaterra dengan nilai mencapai 5,49 euro atau setara dengan Rp84,6 miliar.
Korporasi
Merina

Merina

Author

JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjual aset bisnis teh kepada Ekaterra sebesar 5,49 juta euro atau setara Rp84,6 miliar.

Aset yang dijual berupa mesin produksi dan perlengkapanya yang berlokasi di Cikarang dan Agriwangi. Tanggal perjanjian untuk pengalihan aset telah ditandatangani pada 12 November 2021 dan tanggal efektif pada 6 Juni 2022.

Adapun aset yang dialihkan perseroan berupa mesin produksi serta perlengkapannya yang berlokasi di Cikarang dan Agriwangi.

Penjualan aset UNVR disebabkan bisnis teh domestik perseroan tidak termasuk dalam transaksi global. Sehingga transaksi pengalihan aset tersebut sebagai upaya mengoptimalkan biaya dan operasi secara lokal.

Akan tetapi, perseroan akan terus memproduksi produk ekspor untuk Ekattera selama masa transisi sampai aset bisnis dipindahkan ke lokasi Ekattera dan dapat beroperasi secara mandiri.

Sehubungan dengan transaksi ini, UNVR menjelaskan tidak memiliki kewajiban untuk melangsungkan rapat umum pemegang saham (RUPS). Penyampaian transaksi hanya diumumkan melalui keterbukaan informasi.

Alasannya, karena transaksi tersebut tidak melebihi 20% dari nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2021 sebesar Rp4,32 triliun.

Sebagai informasi, Ekaterra merupakan sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Uni Emirat Arab yang beralamat terdaftar di MO0401, Jebel Ali Free Zone, Dubai, Uni Emirat Arab. Perusahaan memiliki 34 portofolio, antara lain, Lipton, PG Tips, Pukka, T2 dan TAZO.