<p>Graha Unilever milik PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di kawasan Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. / Foto: Unilever Indonesia </p>
Korporasi

Unilever (UNVR) Bagikan Dividen Rp5,34 Triliun, Nyaris 100 Persen Laba Bersih

  • Angka pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Kamis, 22 Juni 2023.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membagikan total dividen sebesar Rp5,34 triliun untuk tahun buku 2022 yang angkanya nyaris setara dengan 100% laba bersih.

Angka pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Kamis, 22 Juni 2023.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan, RUPST hari ini menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2022 sebesar Rp71 per lembar atau setara dengan Rp2,7 triliun.

Kemudian, dengan dividen interim sebesar Rp69 perlembar yang dibagikan pada akhir tahun lalu, maka total dividen Unilever pada tahun buku 2022 mencapai Rp140 perlembar atau setara dengan Rp5,34 triliun.

"Total dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp140 perlembar saham," ujar Ira dalam acara paparan publik yang disimak secara virtual, Kamis, 22 Juni 2023.

Angka dividen yang dibagikan UNVR untuk tahun buku 2022 mencapai 98% dari laba bersih tahun lalu yang tercatat sebesar Rp5,4 triliun.

Untuk diketahui, pada tahun 2022, laba bersih Unilever tercatat menurun 6,8% secara year-on-year (yoy) dari Rp5,76 triliun pada tahun 2021.

Seiring dengan penurunan laba bersih tersebut, nilai total dividen yang dibagikan perseroan pun mengalami penurunan, tepatnya sebesar 6% dari Rp5,7 triliun atau Rp150 perlembar saham pada tahun buku 2021.

Sebagai informasi, walaupun angka penjualan bersih perseroan mengalami pertumbuhan 4,2% secara year-on-year (yoy) ke angka Rp41,2 triliun, namun beban yang membengkak telah berdampak kepada penurunan laba bersih.

Biaya produksi UNVR mengalami kenaikan 9,28% yoy dari Rp17,93 triliun menjadi Rp19,59 triliun sementara beban pemasaran dan penjualan turut meningkat 7,45% yoy menjadi Rp8,45 triliun.

Beban pemasaran dan penjualan tersebut ditopang oleh melonjaknya beban iklan dan riset sebesar 39,33% yoy menjadi Rp3,04 triliun.

Produk-produk rumah tangga dan perawatan tubuh tercatat sebagai kontributor terbesar untuk pendapatan perseroan yang mana produk-produk tersebut menyumbang Rp27,25 triliun.

Segmen makanan dan minuman menghasilkan pertumbuhan penjualan sebesar 6,02% dari Rp13,16 triliun ke Rp13,96 triliun.

Aset UNVR pada 2022 tercatat sebesar Rp18,31 triliun, menurun 3,93% dari Rp19,06 triliun pada tahun 2021 sementara liabilitas mencatat kenaikan 2,9% dari Rp14,32 triliun menjadi Rp14,74 triliun.