UNIQLO Luncurkan Koleksi White Mountaineering pada 15 Oktober 2021, Harga Mulai Rp399 Ribu

JAKARTA - Perusahaan ritel pakaian merek UNIQLO Indonesia mengumumkan kolaborasi pertamanya dengan merek global asal Jepang White Mountaineering. Produk ini akan tersedia di Indonesia pada 15 Oktober 2021 dengan harga berkisar Rp399.000 - Rp1.690.000.

Yosuke Aizawa sebagai desainer mengungkapkan, koleksi khas White Mountaineering ini menampilkan esensi outdoor yang merupakan adaptasi terbaru dari LifeWear.

“Saya memikirkan kembali nilai yang saya percayai sebagai seorang desainer, dengan mendesain pakaian outdoor dan olahraga,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 September 2021.

• Pelindo akan Bentuk 3 Perusahaan Subholding Baru Pasca-Merger
• Disuntik PMN Rp20 Triliun, Erick Thohir Jamin Restrukturisasi Polis Jiwasraya ke IFG LIfe Berjalan Lancar
• Harga Batu Bara Terus Melambung, Bumi Resources Manfaatkan Momen Perbaiki Kinerja Keuangan

Latar belakang tersebut membuatnya memilih pola dan desain yang dianggap mampu menciptakan lini pakaian sehari-hari, serta dapat dikenakan di mana saja.

Kali ini, terdapat sembilan produk yang diluncurkan untuk pria, wanita, dan anak-anak. Koleksi tersebut dirancang dengan beragam siluet dan warna, seperti UNIQLO Hybrid Down, outerwear dengan kombinasi padding bulu angsa dan kapas. Koleksi ini tersedia bagi pria dan wanita.

Kemudian, jaket parka untuk pria yang memiliki ritsleting ganda di bagian depan. Desain ini merupakan ciri khas White Mountaineering. Sementara jaket Wanita, memiliki siluet yang lebih santai dan menggabungkan desain punggung menyerupai jubah. 

Adapun jaket fleece diciptakan dengan lapisan dua jenis kain bulu domba dan sentuhan aksen militer juga diciptakan untuk gaya hidup perkotaan. Koleksi ini tersedia untuk pria dan wanita.

Sebagai informasi, pada 17 September 2021 UNIQLO juga meluncurkan penjualan ke e-commerce untuk kali pertama. Ekspansi ini menjadi pelengkap dari 40 toko UNIQLO yang tersebar di di Indonesia sejak 2013.

Saat ini, UNIQLO memiliki lebih dari 2.000 toko di 25 pasar dunia, termasuk Jepang, Australia, Belgia, Kanada, China, Denmark, Perancis, Jerman, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Belanda, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Taiwan, Thailand, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam.