United Tractors (UNTR) Caplok Perusahaan Tambang dan Smelter Nikel senilai Rp4,28 Triliun

JAKARTA - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR) mengakuisisi dua perusahaan nikel, yaitu PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA).

Adapun SPR bergerak di bidang pertambangan mineral nikel. Sedangkan SMA bergerak di bidang pengolahan (smelter) untuk mineral nikel.

Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K Loebis mengatakan, total nilai transaksi keduanya mencapai US$271,83 juta atau setara Rp4,28 triliun. Adapun akuisisi tersebut melalui anak usaha Perseroan yaitu PT Danusa Tambang Nusantara (DTN).

• Sebelum Dapat PMN, Garuda Indonesia Harus Penuhi Dua Syarat Ini
• Erick Thohir: Indonesia Punya Cara Sendiri Transisi ke EBT
• Hak Guna Usaha IKN Sampai 180 Tahun, Investor Bisa Pilih?

"Nilai keseluruhan atas transaksi tersebut dapat berubah pad saat penutupan transaksi, dikarenakan ada penyesuaian," ujarnya dalam keterbukaan, Rabu, 7 Desember 2022.

Adapun tujuan transaksi adalah untuk melakukan diversifikasi kegiatan usaha Perseroan melalui perusahaan terkendali Perseroan yakni DTN dengan mengembangkan usaha di sektor pertambangan, jasa dan pengolahan mineral nikel.

DTN telah melakukan perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional shares sale and purchase agreement/CSPA) dengan PT Anugerah Surya Pasific Resources (ASPR) dan PT Anugerah Surya Investama (ASI) untuk rencana pembelian saham.

CSPA dengan ASPR dan SPR direncanakan pembelian saham setara dengan 89% dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam SMA milik dari ASPR. Serta, 1% dalam SMA milik dari SPR.

Setelah penandatanganan seluruh CSPA ini, baik DTN maupun ASPR, ASI dan SPR akan melakukan pemenuhan persyaratan pendahuluan dengan tanggal akhir penyelesaian akan jatuh tempo empat bulan setelah penandatanganan CSPA.

Pada saat tercapainya kondisi penyelesaian dalam CSPA, maka saham-saham milik ASPR dan ASI pada SPR dan saham-saham milik ASPR dan SPR pada SMA akan beralih ke DTN.