Untuk Pertama Kalinya Kim Kardashian Memamerkan Kalung Salib Terkenal Favorit Putri Diana
- Penampilannya di karpet merah selama akhir pekan menandai pertama kalinya kalung tersebut dikenakan di depan umum sejak kematian Diana pada tahun 1997.
Hiburan
JAKARTA- Kim Kardashian tidak asing lagi dengan sejarah mode. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mengenakan busana milik Marilyn Monroe , Janet Jackson, dan Jackie Kennedy, dan masih banyak lagi.
Koleksi pribadinya mencakup harta karun kelas museum seperti gelang berlian dan giok Lorraine Schwartz milik Elizabeth Taylor. Pada tahun 2022, ia bahkan membeli topi fedora putih yang dikenakan Michael Jackson dalam video musik "Smooth Criminal" tahun 1988. Topi itu digunakan untuk melengkapi kostum Halloween putrinya, North.
Namun pada Sabtu 1 November 2024 di LACMA Art+Film Gala di Los Angeles, Kardashian memperkenalkan artefak budaya lain. Sebuah liontin salib berlapis berlian, yang pernah menjadi favorit Putri Diana .
Kardashian membeli perhiasan tersebut seharga £163.800 atau sekitar Rp3,3 miliar (kurs Rp20.480). Pembelian dilakukan pada bulan Januari 2023 selama lima menit terakhir lelang Sotheby's .
- Setelah RI Tak Lagi Impor Sampah Plastik
- Wujudkan Ambisi Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Gaungkan Gotong Royong dan Diskon Material
- Menguji Konsistensi Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi
Penampilannya di karpet merah selama akhir pekan menandai pertama kalinya kalung tersebut dikenakan di depan umum sejak kematian Diana pada tahun 1997.
Sejarah perhiasan
Dengan berlian seberat sekitar 5,25 karat, salib tersebut berukuran 5,4 inci kali 3,7 inci. Perhiasan dibuat oleh Garrard, perajin perhiasan istana Inggris, pada awal abad ke-20.
Salib tersebut dibeli pada tahun 1980-an oleh mendiang pengusaha Palestina-Inggris Naim Attallah. Menurutn Sotheby's, Attallah meminjamkan perhiasan tersebut kepada Diana beberapa kali. Yang paling menonjol, untuk acara gala amal tahun 1987 yang mendukung Birthright. Sebuah organisasi yang bekerja untuk melindungi hak asasi manusia selama kehamilan dan persalinan. Saat itu Diana memadukan perhiasan berwarna cerah tersebut dengan gaun beludru merah marun Catherine Walker yang senada.
Kardashian menata kalung itu secara berbeda. Dia memperpendek rantai mutiara secara signifikan, dan mengenakannya di samping setumpuk perhiasan, termasuk kalung mutiara enam untai. Alih-alih memadukan pakaiannya dengan warna kecubung, Kim menggunakan perhiasan itu untuk menyuntikkan semburat warna ke dalam penampilannya yang serba putih.
Namun, garis leher gaunnya yang dalam dan asal-usul salib bergaya Renaisans telah membagi pendapat di dunia maya. Beberapa orang berpendapat potongan yang berisiko itu terasa tidak sesuai dengan simbol keagamaan tersebut. Yang lain tidak suka dengan kemampuan Kardashian untuk tidak hanya mengakses relik bersejarah ini, tetapi juga memakainya dan berisiko merusaknya.
"Mengapa kita masih memberikan pusaka berharga seperti kalung Diana kepada wanita ini setelah dia merusak gaun Marilyn," tulis seorang komentator di Instagram.
Masih harus dilihat apakah Kardashian akan terus mengenakan liontin tersebut, atau apakah akan disimpan di arsipnya yang luas. Ketika megabintang itu membeli perhiasan itu tahun lalu, Kristian Spofforth, kepala perhiasan di Sotheby's di London mengatakan dia gembira dengan kepemilikan barunya.
"Ini adalah perhiasan yang berani dari segi ukuran, warna, dan gayanya yang tidak akan gagal untuk membuat pernyataan yang hidup, baik itu tentang iman atau mode – atau bahkan keduanya," katanya dalam siaran pers. "Kami senang bahwa perhiasan ini telah menemukan kehidupan baru di tangan nama terkenal global lainnya."