Untung Besar di 2019, XL Axiata Tebar Dividen Rp215,73 Miliar
Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mendapat persetujuan untuk membagikan dividen Rp215,73 miliar dan merombak jajaran direksi serta komisaris perseroan.
Industri
Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mendapat persetujuan untuk membagi sebagian laba bersih 2019 sebagai dividen. Nilainya Rp215,73 miliar atau setara dengan Rp20 per saham, yang berarti 30% dari laba bersih 2019.
Pada 2019, XL membalikkan keadaan dari rugi Rp3,3 triliun di 2018 menjadi untung Rp712,6 miliar.
Keputusan untuk membagi dividen tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) XL yang berlangsung, Senin, 18 Mei 2020.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, rasio dividen merupakan kebijakan yang dimiliki XL sejak 28 Januari 2011. “Dividen tunai adalah sebesar minimal 30% dari laba bersih yang dinormalisasi di tahun sebelumnya dengan maksud untuk meningkatkan rasio payout di masa mendatang,” ungkap Dian melalui keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com di Jakarta, Senin, 18 Mei 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dian menambahkan, jumlah dividen bergantung pada keuntungan perseroan, tingkat kecukupan modal, kondisi keuangan dan hal-hal lain sesuai dengan pertimbangan direksi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sisa laba Rp496,74 miliar akan dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha XL Axiata.
Pada kesempatan yang sama, pemegang saham EXCL menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris, dengan mengangkat Dato’ Mohd Izzadin Idris dan Hans Wijayasuriya masing-masing sebagai Komisaris baru XL Axiata menggantikan Kenneth Shen dan Peter J. Chambers.
Saat ini, Dato’ Izzadin merupakan Executive Director/Deputy Group CEO Axiata Groups Bhd. Sementara itu Hans saat ini menjabat sebagai Regional CEO for South Asia & Corporate Executive Vice President dari Axiata Group sejak Januari 2016.
Di level direksi, pemegang saham menyetujui pengangkatan David Arcelus Oses sebagai Direktur baru XL Axiata menggantikan Allan Russell Bonke yang telah mengajukan penguduran dirinya sejak 23 Maret 2020, melanjutkan kiprahnya di Axiata Groups Bhd dengan bergabung di Celcom Malaysia.
David bukan orang baru di XL Axiata. Sebelumnya David pernah menjabat sebagai Chief Marketing Officer XL Axiata terhitung sejak tahun 2016 dan per April 2020, David dipercaya untuk memegang peranan sebagai Chief Commercial Officer XL Axiata.
Pada perdagangan Senin, 18 Mei 2020, saham EXCL ditutup naik 2,03% sebesar 50 poin ke level Rp2.510 per lembar. Kapitalisasi pasar saham EXCL mencapai Rp26,87 triliun dengan imbal hasil negatif 1,18% dalam setahun terakhir.
Berikut susunan komisaris dan direksi XL yang baru:
Komisaris
Presiden Komisaris: Dr. Muhamad Chatib Basri
Komisaris: Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim
Komisaris: Vivek Sood
Komisaris: Dr. David R. Dean
Komisaris: Dato’ Izzaddin bin Idris
Komisaris: Dr. Hans Wijayasuriya
Komisaris Independen: Yasmin Stamboel Wirjawan
Komisaris Independen: Muliadi Rahardja
Komisaris Independen: Julianto Sidarto
Direksi
Presiden Direktur: Dian Siswarini
Direktur: Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin
Direktur: Yessie D. Yosetya
Direktur: Abhijit J. Navalekar
Direktur: David Arcelus Oses. (SKO)