<p>PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) / Dok. Kalbe Farma</p>
Industri

Untung Rp2,03 Triliun, Kalbe Farma Siap Tebar Dividen Rp281 Miliar

  • JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana menebar dividen interim untuk tahun kinerja tahun buku 2020. Nilai dividen yang bagikan senilai Rp6 per lembar saham atau total Rp281,25 miliar. Manajemen Kalbe Farma menungkapkan, pembagian dividen dilakukan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan hingga 7 Desember 2020. Sedangkan […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana menebar dividen interim untuk tahun kinerja tahun buku 2020. Nilai dividen yang bagikan senilai Rp6 per lembar saham atau total Rp281,25 miliar.

Manajemen Kalbe Farma menungkapkan, pembagian dividen dilakukan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan hingga 7 Desember 2020. Sedangkan pembayaran dividennya bakal dilakukan pada 18 Desember 2020.

“Pengumuman ini merupakan pemberitahuan resmi dari perseroan dan perseroan tidak mengeluarkan pemberitahuan secara khusus kepada para pemegang saham,” terang Manajemen Kalbe Farma dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 27 November 2020.

Berikut jadwal lengkapnya:

  • Cum Dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Desember 2020.
  • Ex Dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Desember 2020.
  • Cum Dividen di pasar tunai pada 7 Desember 2020.
  • Ex Dividen di pasar tunai pada 8 Desember 2020.
  • Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen pada 7 Desember 2020.
  • Pembayaran dividen 18 Desember 2020.

Sebagaimana diketahui, Kalbe Farma memang merupakan salah satu emiten yang cukup rajin membagikan dividen. Namun, jika biasanya Kalbe membagian dividen akhir tahun, kini Kalbe juga turut membagikan dividen interim.

Tidak aneh, sebab kini bisnis farmasi memang sedang panas-panasnya. Hal itu dapat tergambar dari laba bersih KLBF per 30 September 2020 yang sudah menyentuh Rp2,03 triliun. Nilai itu naik 6,49% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,94 triliun.