<p>Karyawan melayani nasabah di Kantor Cabang Bank BNI Syariah di Jakarta, Rabu 17 Juni 2020. Wakil Presiden Ma&#8217;ruf Amin bersama jajaran pemerintah akan merancang strategi pemulihan ekonomi secara menyeluruh, termasuk ekonomi syariah dalam rangka memasuki tatanan baru new normal. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Untung Rugi Merger Mandiri, BRI, BNI, dan BTN Syariah

  • JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan bank syariah pelat merah pada Februari tahun depan. “Kami sedang mengkaji bank-bank syariah ini, nantinya coba kami merger menjadi satu,” ungkap Erick Thohir di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2020. Menurutnya, entitas bank syariah yang baru nantinya berpotensi menghasilkan aset sebesar Rp207 triliun. Hal […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan bank syariah pelat merah pada Februari tahun depan.

“Kami sedang mengkaji bank-bank syariah ini, nantinya coba kami merger menjadi satu,” ungkap Erick Thohir di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2020.

Menurutnya, entitas bank syariah yang baru nantinya berpotensi menghasilkan aset sebesar Rp207 triliun. Hal ini dipengaruhi oleh faktor dominannya penduduk muslim di Indonesia.

“Kenapa bank syariah di-merger, karena Indonesia yang penduduk muslimnya besar tidak punya fasilitas itu,” kata Erick.

Namun, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai rencana tersebut tidak positif untuk mendorong perbankan syariah.

“Saat ini, jumlah bank syariah di Indonesia masih relatif terbatas,” kata Piter kepada TrenAsia.com, Jumat, 3 Juli 2020.

Oleh karena itu, ujarnya, pemerintah lebih baik terus mendorong bank-bank syariah BUMN untuk tetap tetap bersaing sehingga semakin bertumbuh.

Saat ini, terdapat tiga bank umum syariah di Indonesia yang merupakan anak usaha BUMN. Ketiga bank tersebut, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. Sedangkan, satu lagi adalah unit usaha BTN Syariah.

Erick berharap, dengan bergabungnya bank-bank syariah tersebut dapat membuka opsi pendanaan yang lebih luas di dalam negeri.

Ekosistem Bisnis Halal

Akan tetapi, kata Piter, perbankan syariah merupakan bagian dari ekosistem bisnis halal. “Jika pemerintah ingin mendorong perbankan syariah, maka perlu dilakukan pengembangan bisnis halal secara progresif,” ujarnya.

Tanpa strategi itu, lanjutnya, rencana merger tidak menjamin dapat memperluas pendanaan perbankan syariah.

Sejumlah strategi bisnis syariah pun gencar dilakukan oleh bank syariah. BNI Syariah, misalnya, belum lama ini meluncurkan program Tunjuk Rumah DP 0% pada produk pembiayaan konsumer BNIGriya iB Hasanah.

“Program ini bertujuan untuk melayani pembelian rumah atau apartemen baru pada developer rekanan dengan uang muka 0% untuk rumah pertama,” ungkap Corporate Secretary BNI Syariah Bambang Sutrisno belum lama ini.

Sementara itu, outstanding pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Subsidi Syariah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BNI Syariah tumbuh 11,86% secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar Rp13,58 triliun per Maret 2020. (SKO)