UOB Dukung Perempuan Indonesia Melalui Layanan dan Literasi Keuangan
- UOB Indonesia baru saja menggelar acara edukasi bertajuk "Building Inclusive Economies" di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.
Finansial
JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia mendukung perempuan Indonesia melalui produk dan layanan keuangan yang tepat demi membangun masa depan yang diimpikan.
UOB Indonesia baru saja menggelar acara edukasi bertajuk "Building Inclusive Economies" di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.
Acara tersebut didukung oleh tiga narasumber, yaitu Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret, Plt. Kepala Grup Komunikasi Publik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih, dan Senior Economist Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani.
- Industri Mobil Jepang Tertolong Melemahnya Yen
- Wow! Kekayaan Gubernur Provinsi Termiskin Ketiga di Indonesia Mencapai Rp37,09 Miliar
- BRI Sambut Baik Rencana OJK Soal Peningkatan Mutu Digital Bank
Sekar mengatakan, pihaknya memandang bahwa sangat penting untuk terus meningkatkan literasi keuangan kepada perempuan secara umum.
Apalagi, di tengah tren layanan keuangan yang mulai tumbuh pesat sejak pandemi, OJK menemukan banyak kasus yang mana perempuan menjadi korban dari penipuan investasi atau layanan keuangan lainnya.
Sekar pun menekankan prinsip 2L (Legal dan Logis) untuk selalu diingat oleh setiap perempuan di negeri ini dalam berinvestasi, dan sangat penting bagi perempuan untuk bisa memetakan kebutuhannya dalam melakukan investasi.
"Kebutuhan itu akan menentukan tujuan investasi kita sehingga dalam berinvestasi perempuan bisa mengetahui diversifikasi portofolio apa saja yang harus dilakukan," ujar Sekar.
Sementara itu, Vera selaku perwakilan dari UOB menyampaikan bahwa pihaknya mengusung tiga pilar dalam melayani nasabah, termasuk perempuan. Tiga pilar dalam hal ini adalah Melindungi, Membangun, dan Mengembangkan.
Dengan mencanangkan tiga pilar ini, UOB Indonesia terus mendorong literasi kepada nasabahnya untuk memberikan perlindungan terhadap jasa-jasa keuangan yang berpotensi menjebak.
Kemudian, UOB pun akan membantu para nasabah untuk bisa membangun dan mengembangkan investasinya demi mencapai tujuan finansial yang telah ditetapkan.
Vera pun mengatakan, pemahaman akan pengetahuan mengenai produk investasi bagi perempuan sangatlah penting.
Dengan pemahaman yang baik akan produk investasi, perempuan pun bisa lebih memetakan risiko dan melihat peluang finansial yang bisa dicapainya.
"Risikonya perlu dipahami. Setelah melihat risikonya, lihat opportunity-nya. Kemudian, lakukan reassesment kepada diri sendiri karena setiap orang itu berbeda profil risikonya," tutur Vera.
Vera pun menyampaikan bahwa UOB sendiri memiliki layanan keuangan yang dikhususkan bagi wanita, yaitu Tabungan UOB Lady's Account.
Tabungan Lady's Account disertai oleh fitur perlindungan khusus yang terintegrasi dengan produk bancassurance Lady's Account Critical Cover dari PT Prudential Life Assurance.
Tabungan ini memberikan perlindungan khusus untuk penyakit-penyakit yang bisa dialami wanita, seperti kanker payudara, kanker rahim, dan sebagainya.
- Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
- 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG
- Dukung ESG, Lippo Karawaci Optimalkan Penggunaan Air
Kemudian, Aviliani selaku perwakilan dari Indef menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan bagi perempuan.
Seperti Vera, Aviliani pun menekankan soal keharusan bagi perempuan untuk memetakan kebutuhan finansialnya. Setelah sudah tahu kebutuhannya, sangat penting juga bagi perempuan untuk mengalokasikan dana darurat.
"Investasi itu harus dihitung lima tahun ke depan, dan ini yang jarang orang lakukan," kata Aviliani.
Aviliani pun mengatakan, untuk mengalokasikan dana investasi, sebaiknya dana tersebut disisihkan sejak awal ketika penghasilan masuk dan bukan diambil dari sisanya.
Setidaknya 20% dari penghasilan bisa dialokasikan untuk dana berinvestasi, dan investasi itu sendiri harus segera dilakukan ketika penghasilan baru diterima.
Pasalnya, terkadang orang-orang sering lupa daratan ketika melakukan konsumsi sehingga berakibat terhadap dana investasi yang terlalu minim.
Maka dari itu, investasi harus menjadi prioritas bagi setiap perempuan untuk memenuhi tujuan finansial bagi keluarganya.
"Berinvestasilah dari sekarang supaya tua nanti tidak stress. Sisihkan dulu untuk investasi, baru konsumsi," pungkas Aviliani.