Upah Tak Sesuai, Pekerja Jerman Lakukan Aksi Mogok Kerja

MUNICH - Sejumlah pekerja di Jerman bakal melakukan mogok kerja massal pada Senin, 27 Maret 2023. Hal tersebut dikonfirmasi oleh salah satu  bos serikat pekerja terkemuka di Jerman.

Mengutip Reuters Senin, 27 Maret 2023, pemogokan dilakukan sebagai upaya memperjuangkan kelangsungan hidup ribuan pekerja  yang berjuang untuk upah yang lebih tinggi karena inflasi melonjak.

Pemogokan masal yang dijadwalkan dimulai tepat setelah tengah malam disebut memengaruhi layanan sepanjang Senin.

"Orang-orang tidak hanya dibayar rendah, mereka juga bekerja terlalu keras," kata Frank Werneke, kepala serikat buruh Verdi sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Pemogokan itu yang dilakukan oleh para pekerja Jerman disebut sebagai yang terbesar di Negara Panser tersebut dalam beberapa dasawarsa. Diperkirakan, pemogokan akan menyebabkan gangguan yang meluas di jalur kereta api dan bandara di ekonomi terbesar Eropa itu.

• Pencipta Chat GPT, Sam Altman Mengaku Takut Pada Ciptaannya, Ini Alasannya
• Regenerasi Pemimpin, Sritex Tunjuk Iwan Kurniawan Lukminto jadi Presiden Direktur
• Menyoal Perselingkuhan yang Trending Lagi: 8 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh Menurut Ahli

Aksi tersebut sekaligus akan menjadi aksi terbaru dalam beberapa bulan aksi industri dan protes yang telah melanda ekonomi utama Eropa karena harga pangan dan energi yang lebih tinggi mengurangi standar hidup.

Sebagai informasi, aksi mogok sebetulnya  sudah dimulai di Bandara Munich pada Minggu, 26 Maret 2023. Di Bandara tersebut, sejumlah papan keberangkatan menunjukkan beberapa pembatalan penerbangan. 

Menanggapi aksi mogok yang dilakukan pekerja, operator kereta api nasional Deutsche Bahn mengutuk rencana tersebut dan menuntut buruh kembali ke meja perundingan.

Permintaan Pekerja

Ada sejumlah serikat pekerja Jerman yang terlibat dalam aksi mogok kerja massal ini. Diantaranya Serikat Verdi yanh saat ini dikabarkan sedang bernegosiasi atas nama sekitar 2,5 juta karyawan di sektor publik, termasuk transportasi umum dan di bandara. Kemudian, ada juga serikat kereta api dan transportasi EVG menegosiasikan sekitar 230.000 karyawan di Deutsche Bahn dan perusahaan bus.

Dalam tuntutannya, Verdi meminta  kenaikan upah 10,5%, yang akan membuat gaji naik setidaknya 500 euro per bulan. Sementara EVG meminta kenaikan 12% atau setidaknya 650 euro lebih per bulan.

"Pemogokan itu diperlukan untuk menjelaskan kepada karyawan bahwa kami akan dengan keras membela tuntutan kami," kata Werneke.

Perlu diketahui, Indeks Harga konsumen Jerman naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Februari yakni kisaran 9,3% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan tekanan biaya yang terus berkutat dan  tidak akan berhenti.

"Ini adalah masalah bertahan hidup bagi ribuan karyawan untuk mendapatkan kenaikan gaji yang cukup besar," kata Werneke.