Update Blok Masela: Penawaran Pertamina Masuk Di Pekan Ketiga April

JAKARTA - Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto buka suara terkait perkembangan rencana PT Pertamina (Persero) untuk masuk ke Blok Abadi Masela. Rencananya, Pertamina akan mengajukan penawaran untuk mengambil hak partisipasi dari Shell pada pekan ketiga April 2023.

Namun Dwi masih irit bicara terkait, rencana Pertamina membentuk konsorsium dengan Petronas, Dwi mengatakan belum menerima surat resmi akan hal tersebut.

"Saya belum mendapatkan surat resmi dari Pertamina. Oleh karena itu saya hanya menyebutkan tadi partner kemungkinan disebutkan tadi, sekarang masih proses, tapi proyek Abadi Masela ini akan jalan paralel," katanya dalam konferensi pers Kinerja Hulu Migas Kuartal I Tahun 2023 dilansir pada Selasa, 18 April 2023.

• Tak Selalu Membaca Buku, Ini Cara Melatih Kecerdasan Anda
• Belanja Pemerintah Capai Rp518,7 Triliun hingga Maret 2023
• Kepala SKK Migas Waspadai Fluktuasi Harga Imbas Krisis Perbankan hingga Geopolitik

Hingga saat ini Blok Masela maish dalam proses submission mengenai offering dari Pertamina. Sejalan dengan itu, SKK Migas juga berkomunikasi dengan Shell agar bisa segera menyelesaikan pengalihan hak partisipasi tersebut.

PT Pertamina (Persero) bersama Petronas atau perusahaan asal Malaysia akan membentuk konsorsium untuk mengelola blok abadi Masela, di mana keduanya disebut akan menggantikan Shell yang hengkang dari blok tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji Kementerian ESDM ini mengungkapkan, hingga saat ini keduanya masih dalam proses maju bersama untuk menjalankan konsorsium.

Namun diakui Tutuka, hingga saat ini keduanya masih dalam proses menyatukan persamaan angka dan mengajukan penawaran. Terkait akuisisi saham sebesar 35% yang ditinggalkan Shell di Blok tersebut kata Tutuka, keduanya belum sampai di tahap tersebut.

"Untuk Masela, Pertamina sudah kerja sama dengan Petronas udah maju bareng," katanya saat ditemui di Kantor BPH Migas pada Senin, 10 April 2023.