Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Tewas, Seribuan Warga Mengungsi
- Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terus bertambah.
Nasional
JAKARTA—Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terus bertambah. Hingga Sabtu 4 Maret 2023 petang, korban jiwa bertambah menjadi 17 orang dari yang sebelumnya 13 orang. Seribuan warga pun harus mengungsi akibat kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat ada 17 korban meninggal dunia dan 51 korban luka dalam insiden kebakaran hebat tersebut. Dari 51 korban luka, rinciannya yakni 49 korban luka berat dan dua luka sedang. Mayoritas korban mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga petang ini, tim SAR gabungan masih mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan. Laporan Sabtu pagi menyebutkan masih ada 16 warga yang belum ditemukan. Sementara itu, sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran. Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik.
- 5 Kebiasaan yang Terbukti Menciptakan Kesuksesan dalam Bisnis dan Kehidupan
- 5 Strategi Sosial Media Marketing untuk Bisnis Anda
- Berhasil Jadi Juara Piala Dunia 2022, Messi Bagikan Kado Iphone 14 Emas ke Timnas Argentina
Lokasi pengungsian berdasarkan data sementara BPBD Sabtu pagi yakni di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara (132 jiwa), Masjid As Sholihin (63 jiwa), Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79 jiwa), Gedung Golkar Walang (258 jiwa), dan Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74 jiwa). Ada pula yang mengungsi di Masjid Al Muhajirin (60 jiwa), Masjid Al Kuroma (63 jiwa), dan RPTRA Rasella (356 jiwa).
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 pukul 20.11 WIB. Sumber api berasal dari ledakan pipa BBM di area depo. Pipa tersebut diduga meledak karena tersambar petir. Api cepat merembet karena banyaknya BBM di kawasan sekitar. Embusan angin yang kencang membuat api berkobar hingga rumah warga. Petugas baru bisa memadamkan api Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB. “Saya sudah cek kondisi kilang. Saya pastikan investigasi berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban, ini harus jadi prioritas,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.