Seremoni akuisisi bisnis consumer banking Citi Indonesia oleh UOB Indonesia, Rabu,  6 Desember 2023.
Perbankan

Usai Akuisisi Citibank, UOB Indonesia Raup Rp1,5 T dari Right Issue

  • Dana tersebut akan digunakan untuk mengakselerasi bisnis consumer banking usai UOB mengakuisisi Citibank N.A.,Indonesia (Citi Indonesia).
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – PT Bank UOB Indonesia meraup dana Rp1,5 triliun dari aksi right issue.  Dana tersebut akan digunakan untuk mengakselerasi bisnis consumer banking usai perusahaan mengakuisisi Citibank N.A.,Indonesia (Citi Indonesia).

Dikatakan oleh Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan, dana tambahan ini akan memungkinkan UOB Indonesia untuk menciptakan nilai lebih bagi nasabahnya dan meningkatkan stabilitas keuangan. 

Hendra pun menambahkan, langkah penambahan modal ini mencerminkan dukungan kuat dan komitmen jangka panjang dari para pemegang saham di Indonesia terhadap strategi pertumbuhan berkelanjutan dan dipercepat, baik dalam bisnis perbankan konsumer maupun wholesale di Tanah Air.

Penambahan modal ini juga sejalan dengan berhasilnya proses akuisisi dan integrasi aset serta liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia ke dalam UOB Indonesia bulan lalu. 

Selesainya proses integrasi di Malaysia dan Thailand pada November 2022,serta di Vietnam pada Maret 2023 menandai penyelesaian seluruh akuisisi UOB terhadap bisnis perbankan konsumer Citigroup di keempat negara ASEAN.

"UOB Indonesia menyambut hangat para nasabah dan karyawan baru kami ke dalam keluarga besar UOB. UOB telah hadir di Indonesia sejak berdirinya PT Bank UOB Indonesia pada tahun 2011 dan saat ini, kami menjadi salah satu bank asing berbadan hukum lokal terbesar di Tanah Air. Akuisisi ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia dan janji kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah,” ujar Hendra dalam konferensi pers di UOB Plaza, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. 

Hendra juga menyebutkan bahwa portofolio Citigroup akan memberikan kedalaman dan keluasan yang lebih besar pada basis nasabah UOB, serta beragam produk dan solusi yang dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang.

Dalam kesempatan yang sama, Wee Ee Cheong, Wakil Ketua dan Chief Executive Officer UOB mengatakan bahwa grup UOB akan terus memanfaatkan berbagai saluran online dan offline untuk menawarkan pengalaman omni-channel kepada nasabah, sejalan dengan fokus strategis UOB pada personalisasi.

Melalui aplikasi UOB TMRW, UOB Indonesia akan terus meningkatkan kemampuan digitalnya untuk menarik lebih banyak nasabah, memenuhi kebutuhan perbankan dan gaya hidup nasabah, serta memberikan interaksi yang disesuaikan melalui insights yang diberikan. 

UOB juga akan terus mengikuti tren peningkatan kesejahteraan di Indonesia dan meningkatkan produk serta solusi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang.

"Kami senang kesepakatan transformasional ini telah selesai sepenuhnya. Akuisisi ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dan memperkuat posisi kami sebagai bank terkemuka di kawasan,” kata Cheong. 

Cheong pun mengatakan, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar di ASEAN. Dengan dukungan tim yang kuat, kemampuan yang ditingkatkan, dan ekosistem mitra yang lebih luas, UOB berkomitmen untuk menyajikan rangkaian produk yang lebih beragam dan pengalaman nasabah yang tak tertandingi di Indonesia dan kawasan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan komitmen UOB untuk menjadi pilihan utama bagi bisnis dan individu.