MUFG Bank Ltd Jakarta Branch (MUFG) mengucurkan pendanaan sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun untuk perusahaan pembiayaan konsumen PT Home Credit Indonesia.
Perbankan

Usai Akuisisi, MUFG Bank Suntik Home Credit Rp1,5 Triliun untuk Pendanaan ESG

  • Pendanaan ini merupakan kali pertama setelah konsorsium MUFG yang dipimpin oleh Krungsri Bank dan Adira Finance resmi mengakuisisi Home Credit.

Perbankan

Laila Ramdhini

JAKARTA -  MUFG Bank Ltd Jakarta Branch (MUFG) mengucurkan pendanaan sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun untuk perusahaan pembiayaan konsumen PT Home Credit Indonesia. Suntikan dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan berbasis Environment, Social and Governance (ESG).

Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan pendanaan dari MUFG ini akan mendukung misi perusahaan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan digitalisasi. Khususnya melalui pembiayaan smartphone dan tablet, yang akan menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia.

"Kerja sama ini akan semakin mengukuhkan komitmen Home Credit terhadap prinsip-prinsip ESG yang telah melekat di perusahaan selama beroperasi di Indonesia sejak 2013.”

Menurut Volker, pendanaan dari bank asal Jepang ini akan semakin memperkuat Home Credit dalam implementasi ESG di Indonesia. Dengan pendanaan ini, Home Credit akan memperluas akses layanan dan inklusi keuangan, termasuk kepada konsumen unbankable dan kelompok perempuan.

Lebih lanjut, pendanaan ini merupakan kali pertama setelah konsorsium MUFG yang dipimpin oleh Krungsri Bank dan Adira Finance resmi mengakuisisi Home Credit pada awal Oktober 2023.

Volker menambahkan kerja sama ini memperpanjang daftar fasilitas pendanaan yang diperoleh Home Credit dari berbagai pihak. Ini menandai kepercayaan yang tinggi terhadap komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik pembiayaan yang bertanggungjawab di Indonesia.

Managing Director, Head of Corporate Investment Banking & Products for Indonesia MUFG Bank Yuki Hayashi mengatakan lewat kerja sama dengan Home Credit Indonesia, perusahaan ingin mendukung inklusi keuangan yang lebih besar di Indonesia.

Dengan membeli perangkat seluler untuk pertama kalinya, berarti konsumen bisa memiliki akses ke internet dan mendapatkan akses ke peluang baru dalam memulai dan mengembangkan bisnis serta melanjutkan pendidikan.

"Kolaborasi dalam ekosistem ini sejalan dengan komitmen MUFG untuk menyalurkan total kumulatif 35 triliun yen ke dalam pembiayaan terkait keberlanjutan secara global pada tahun 2030," kata dia.

Untuk semakin memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan smartphone serta tablet, Home Credit memiliki promo menarik berupa bunga 0% dan bebas 1x cicilan

Selain smartphone dan tablet, layanan pembiayaan Home Credit dapat digunakan untuk pembelian berbagai barang lain seperti furniture, laptop, peralatan elektronik, aksesoris mobil dan sebagainya. Di samping pembiayaan barang, layanan Home Credit juga dilengkapi dengan pembiayaan tunai, paylater, e-wallet dan proteksi.