<p>Pewarta mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Usai Akuisisi ZBRA, Trinity Healthcare Milik Keluarga Hary Tanoe Gelar Tender Wajib 22,3% Saham

  • Perusahaan milik keluarga Tanoesoebidjo, PT Trinity Healthcare Indonesia (THC) berencana melaksanakan penawaran tender wajib saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) dengan nilai maksimal Rp14,70 miliar.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Perusahaan milik keluarga Tanoesoebidjo, PT Trinity Healthcare (THC), berencana melaksanakan penawaran tender wajib saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) dengan nilai maksimal Rp14,70 miliar.

Berdasarkan prospektus THC, penawaran tender wajib dilakukan atas 40.079.098 lebar saham Seri A dan maksimal 150.867.777 saham Seri B yang dimiliki oleh pemegang saham publik atau setara dengan 22,3% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ZBRA.

Adapun rata-rata harga saham tertinggi ZBRA selama 90 hari terakhir yakni Rp76,46 per lembar. Sedangkan, harga pengambilalihan saham ZBRA oleh THC yakni senilai Rp56 per lembar saham. Periode penawaran tender sendiri akan digelar pada 30 April hingga 29 Mei 2021.

“Dengan demikian, harga penawaran tender wajib yang akan dipergunakan adalah sebesar Rp77 untuk setiap saham. Di mana angka tersebut merupakan harga tertinggi sesuai dengan POJK 9/2018 pasal 17 huruf a,” tulis manajemen, Rabu 5 Mei 2021.

Tujuan dari penawaran tender wajib ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik untuk menjual sahamnya pada harga penawaran tender wajib.

Apabila aksi korporasi ini membuat kepemilikan saham THC lebih dari 80%, maka THC wajib mengalihkan saham ZBRA kepada masyarakat paling sedikit 20%.

Sebelumnya, THC resmi menjadi pengendali baru ZBRA setelah merampungkan perjanjian jual beli bersyarat (PJBB) dengan PT Infiniti Wahana pada 26 Februari 2021. Pada 9 Maret 2021, PT Infiniti Wahana melakukan pengalihan 51% saham ZBRA kepada THC.

Selanjutnya, pada 26 Maret 2021 terjadi pengalihan 3.400 saham Seri A dan 665.182.734 saham Seri B atau sebesar 77,7% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor kepada ZBRA. Hal ini mengukuhkan posisi THC sebagai pemegang saham pengendali ZBRA.

Akuisisi saham ZBRA oleh THC ini bertujuan untuk pengembangan dan diversifikasi investasi dari pengendali baru dan mengembangkan segmen usaha perdagangan perusahaan sasaran yaitu distribusi, integrated logistic, dan teknologi informasi. (LRD)