Usai Digeledah KPK, Saham-Saham Grup Panin Milik Konglomerat Mu'min Ali Gunawan Rontok
- Kejadian tersebut langsung ditanggapi pelaku pasar modal Indonesia. Sejumlah saham emiten yang tergabung dalam Grup Panin berguguran sejak perdagangan Rabu, 24 Maret 2021 yang terus berlanjut hingga perdagangan hari ini, Kamis 25 Maret 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – Kantor Pusat PT Bank Pan Indonesia Tbk alias Bank Panin milik konglomerat Mu'min Ali Gunawan digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 Maret 2021.
Emiten berkode saham PNBN ini diduga terlibat dalam kasus suap terkait pemeriksaan pajak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Kejadian tersebut langsung ditanggapi pelaku pasar modal Indonesia. Sejumlah saham emiten yang tergabung dalam Grup Panin berguguran sejak perdagangan Rabu, 24 Maret 2021 yang terus berlanjut hingga perdagangan hari ini, Kamis 25 Maret 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Saham PNBN kembali anjlok 2,76% ke level harga Rp1.055 per lembar pada perdagangan hari ini, pukul 13.30 WIB. Bahkan, PNBN sempat jatuh hingga 3,98% ke level Rp1.085 per saham pada akhir sesi perdagangan kemarin.
Hal serupa juga dialami oleh saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang mengalami penurunan harga saham sebesar 2,75% ke level harga Rp212 per lembar. Kemarin, saham PNLF ambruk mencapai 4,39% pada kisaran Rp218 per unit saham.
Tumbang
Pada kesempatan yang sama, PT Paninvest Tbk (PNIN) tumbang 2,53% menuju level harga Rp770 per lembar. Hingga akhir perdagangan kemarin, saham PNIN tergelincir 1,25% pada harga Rp790 per lembar.
Kemudian, saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) pada hari ini terpantau masih koreksi sebanyak 1,23% pada level harga Rp80 per lembar. Pada akhir sesi kedua perdagangan Rabu 24 Maret 2021, saham PNBS ambles 2,41% ke level Rp81 per lembar.
Nasib yang sama juga diterima oleh PT Panin Sekuritas Tbk (PANS). Emiten sekuritas ini terpantau turun sekitar 2,02% ke level harga Rp1.215 per lembar dan jatuh hingga 2,75% pada akhir perdagangan kemarin.
Saham terakhir yang merupakan bagian dari Grup Panin adalah PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) masih terkoreksi 0,77% pada level harga Rp258 per lembar. Sedangkan, saham CFIN ditutup pada level harga Rp260 per lembar atau turun tipis sebesar 0,76% pada akhir perdagangan kemarin. (SKO)