Vale
Energi

Usai Divestasi, Vale Indonesia Akan Rights Issue 603,44 Juta Saham

  • PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) berencana melakukan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Right Issue. Setelah aksi korporasi tersebut, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana melakukan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue. Setelah aksi korporasi tersebut, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO.

Melansir keterbukaan informasi, Vale Indonesia akan rights issue dengan melepas 603.445.814 (603,44 juta) saham dan nilai nominal Rp25 per saham. Aksi korporasi tersebut dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban divestasi saham INCO kepada MIND ID sebesar 14%.

"Secara garis besar, Perseroan berencana menggunakan dana yang diterimanya dari PMHMETD (setelah dikurangi seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran lainnya) untuk: (i) keperluan belanja modal Perseroan; dan/atau (ii) keperluan modal kerja oleh Perseroan," tulis prospektus dilansir pada Jumat, 15 Maret 2024.

Nantinya MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi porsi mereka dalam private placement .

Setelah transaksi, MIND ID dan VCL akan menjadi pengendali bersama (join controller) secara langsung di INCO. Adapun rights issue akan dilakukan selambat-lambatnya 12 bulan sejak 19 April 2024 atau saat RUPSLB menyetujui rencana tersebut.

Dengan dilaksanakannya aksi korporasi tersebut, maka pemegang saham INCO yang tidak menggunakan HMETD akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham dalam INCO sampai dengan sebanyak-banyaknya sebesar 5,73% apabila seluruh HMETD yang diterbitkan INCO dilaksanakan oleh pemegang HMETD yang berhak.

Sebelumnya, Peliknya persetujuan harga divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke RI akhirnya usai. INCO setuju mendivestasikan sahamnya sebesar 14 persen dengan harga Rp3.050 per lembar saham.

Keputusan ini dicapai usai PT Vale Indonesia, melakukan penandatanganan perjanjian kesepakatan kepada BUMN holding pertambangan atau MIND.ID pada Senin, 26 Februari 2024.

Kesepakatan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Panjaitan dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroadmojo, jajaran Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).