CEO PT Aviana Sinar Abadi Tbk Panji Pramana di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 7 Februari 2023.
Korporasi

Usai IPO, Aviana (IRSX) Bidik Kenaikan Pendapatan 2 Kali Lipat Jadi Rp500 Miliar

  • PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) menargetkan pendapatan sebesar Rp500 miliar usai melantai di bursa.

Korporasi

Laila Ramdhini

JAKARTA - Emiten teknologi PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) menargetkan pendapatan sebesar Rp500 miliar pada 2023 atau meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Hal ini disampaikan usai perseroan melakukan penawaran saham perdana kepada publik atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama Aviana Sinar Abadi Gusti Ngurah Komang Panji Pramana mengungkapkan IRSX juga menargetkan laba bersih menjadi sebesar Rp20 miliar pada 2023.

“Kenaikan sampai dua kali lipat, karena kami sudah mendapatkan dana (hasil IPO) ini untuk pengembangan usaha kami, kami yakin bisa capai,” ujar Panji usai IPO di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 7 Februari 2023.

Dia juga mengungkapkan pendapatan perseroan pada tahun 2022 untuk sementara ini sudah mencapai Rp200 miliar, dari target sebesar Rp149 miliar.

“Untuk akhir 2022 kami sedang menunggu proses audit, dari proyeksi yang kita canangkan, kita sudah melebihi dari target yang kita tentukan,” ujar Panji.

Dia menyampaikan segmen telekomunikasi dan produk digital menjadi pendorong usaha perseroan selama tahun 2022.

“Penopang lain juga dari para pelanggan (client), juga masih antusias karena pelanggan kami sudah punya pasar sendiri,” kata Panji.

Sebagai informasi, IRSX menjadi perusahaan ke-13 yang melaksanakan IPO pada tahun 2023 dan menjadi emiten ke-838 di BEI hingga saat ini. IRSX menetapkan harga saham perdana di level Rp100-Rp101.

Jumlah saham yang ditawarkan oleh Aviana tercatat sebanyak 1 miliar lembar atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan kata lain, total dana yang ditargetkan diperoleh dalam IPO ini mencapai Rp100 miliar.