<p>PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank Mas) / Bankmas.co.id</p>
Korporasi

Usai IPO, Bank Mas Fokus Genjot Kredit dan Pengembangan Digital

  • Usai melakukan penawaran umum saham perdana (intial public offering/ IPO), PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank Mas) bakal fokus pada penyaluran kredit dan pengembangan bank digital.

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Usai melakukan penawaran umum saham perdana (intial public offering/ IPO), PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank Mas) bakal fokus pada penyaluran kredit dan pengembangan bank digital.

Hal ini tercermin dalam alokasi penggunaan dana hasil IPO yakni 85% untuk penyaluran kredit dan 15% untuk pengembangan digital banking.

“Bank digital perseroan yakni Bank Mas Mobile rencananya akan dilaksanakan pada 2021 dan 2022. Dalam pengembangan digital banking ini, perseroan masih dalam tahap melakukan pemilihan vendor,” tulis perseroan dalam prospektus di Bursa Efek Indonesia, Senin 7 Juni 2021.

Pengembangan digital banking tersebut antara lain pengembangan layanan self-service pada kantor bank. Kemudian, layanan customer on boarding yang memudahkan staf bank untuk dapat langsung memproses pembukaan rekening di lokasi nasabah. Serta pengembangan layanan virtual account, QR code debit, cardless cash withdrawal.

Selain bank digital, fokus besar perseroan tahun depan adalah penyaluran kredit. Berdasarkan total portofolio kredit Bank Mas tahun lalu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp378,77 miliar atau 4,82% dari total portofolio kredit.

Hal ini disebabkan oleh penyelesaian kredit bermasalah, pelunasan sebagain kredit karena akibat adanya penurunan kegiatan usaha di masa pandemi COVID-19. Sementara itu, pada 2019 jika dibandingkan dengan 2018 terjadi peningkatan sebesar Rp628,45 miliar atau 8,68%.

Hal ini disebabkan oleh penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif dan adanya pembukaan beberapa kantor cabang di kota yang menjadi sentral ekonomi.