Usai IPO, Produsen Cat Avian (AVIA) Tambah Modal Anak Usaha Rp1,42 Triliun
- PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan penambahan modal kepada anak usahanya, PT Tirtakencana Tatawarna (TKTW) senilai Rp1,42 triliun.
Korporasi
JAKARTA – Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan penambahan modal kepada anak usahanya, PT Tirtakencana Tatawarna (TKTW), dengan nilai mencapai Rp1,42 triliun.
Sekretaris Perusahaan Avian Kurnia Hadi Sinanto mengungkapkan nilai tersebut setara dengan 2,83 juta lembar saham TKTW. Di sisi lain, Direktur Utama AVIA sekaligus Komisaris Utama TKTW Wijono Tanoko mengambil bagian sebesar 2 lembar saham TKTW senilai Rp1 juta.
Dengan adanya transaksi tersebut, jumlah kepemilikan saham perseroan di TKTW bertambah dari 1.418.493 lembar atau Rp709,25 miliar menjadi 4.284.493 lembar, setara dengan Rp2,12 triliun. Secara persentase, kepemilikan perseroan tak berubah, yakni 99,99%.
- Inilah Kelebihan Rokok IQOS yang Pabriknya Dibangun HM Sampoerna di Karawang Rp2,4 T
- PMI Manufaktur Indonesia pada November 53,9 Lampaui Raksasa Ekonomi China
- Pertamina Tegaskan Komitmen Investasi Hijau, Begini Strategi Masa Depan Energi RI
Adapun tujuan dari peningkatan modal ini adalah untuk modal kerja sebanyak Rp950 miliar, seperti pembayaran kepada pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional, serta modal kerja lainnya.
Kemudian, sekitar Rp85 miliar akan dialokasikan sebagai belanja modal (capital expenditure), seperti untuk kebutuhan infrastruktur teknologi informasi (IT), peralatan kantor hingga kendaraan operasional TKTW.
“Sisanya sejumlah Rp380 miliar akan digunakan untuk pelunasan utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,” tulis Kurnia melalui keterbukaan informasi, Kamis, 9 Desember 2021.
Seperti diketahui, perseroan baru saja menyelesaikan masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Desember 2021.
Perseroan menawarkan 6,2 miliar saham kepada publik dalam gelaran IPO dengan harga Rp930 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana sebanyak Rp5,77 triliun dalam aksi korporasi tersebut.
Perusahaan ini dimiliki oleh “crazy rich” Surabaya, yakni Tanoko Bersaudara yang bertengger di urutan ke-39 orang paling kaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2020. Total kekayaan keluarga Tanoko mencapai US$700 juta setara Rp10,8 triliun (kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat).
Bisnis Avian lahir dari sebuah toko cat di Malang yang dikelola oleh sang ayah, Soetikno Tanoko. Toko tersebut merupakan cikal bakal dari PT Avia Avian Tbk yang kini telah berusia 42 tahun.