Usai Lepas Dari Keluarga Cendana, BUMN TWC Siap Ubah TMII Jadi Indonesia Opera

JAKARTA – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) siap mengubah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menerapkan konsep Indonesia Opera.  Direktur Utama (Dirut) TWC Edy Setijono optimistis konsep tersebut bisa membuat ikon wisata di Jakarta Timur itu semakin diminati masyarakat.

Edy menyebut konsep Indonesia Opera bisa menjangkau lebih banyak pangsa pasar. Konsep ini, kata Edy, dinilai bisa menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung saat berkunjung ke TMII.

“TMII ini harus menjadi kebanggaan semua. Tentunya kami sangat berharap kita bisa segera bergerak bersama dan memilih format yang tepat, agar cita-cita TMII sebagai etalase budaya Indonesia bisa segera terwujud,” kata Edy dala keterangan tertulis yang diterima Trenasia.com, Kamis, 8 Juli 2021.

• Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
• Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
• Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pariwisata itu menyebut bakal menegakan prinsip good corporate governance (GCG) pasca ditunjuk jadi pengelola TMII. GCG dinilai Edy penting untuk menjaga profesionalitas kerja di lingkungan TMII.

Apalagi, TWC disodorkan target menyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan profit sharing setiap tahunnya kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Maka Edy pun mendorong konsep opera bisa diimplementasikan dengan baik oleh seluruh stakeholder TMII.

“PT TWC mengajak seluruh stakeholder untuk turut terlibat aktif dalam menciptakan kreatifitas-kreatifitas yang bertanggung jawab, selaras dengan visi pengembangan dalam mewujudkan cita-cita TMII sebagai representasi keragaman dan kekayaan potensi bangsa Indonesia yang dapat memikat para insan global untuk berkunjung ke Indonesia,” ucap Edy.

Untuk diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) resmi menunjuk TWC sebagai pengelola TMII terhitung sejak Kamis, 1 Juli 2021. TWC bakal mengelola aset negara tersebut selama 25 tahun ke depan.

Sebelum dikelola TWC, TMII tercatat sudah lama digenggam keluarga cendana melalui Yayasan Harapan Kita sejak 44 tahun terakhir.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan TWC telah memenuhi syarat untuk mengelola TMII. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, TWC siap menjadikan TMII sebagai heritage destination management di tingkat global.

“PT TWC telah memiliki rencana jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk di antaranya community engagement, cultural entertainment, education & preservation, tourism dan international events yang akan dilakukan di wajah baru TMII sebagai Indonesia Opera,” ucap Tiko dalam siaran pers, dikutip Jumat, 2 Juli 2021. (RCS)