Usai Melantai di Wall Street, Grab Incar IPO di Singapura
Grab Holding Inc berniat untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa Singapura.
Fintech
JAKARTA – Grab Holding Inc berniat untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa Singapura.
Hal ini menyusul merger Grab dengan Altimeter Capital untuk IPO di Wall Street, Amerika Serikat (AS), melalui mekanisme special purpose acquisition company (SPAC).
Mengutip Reuters, Grab akan IPO di Singapore Exchange (SGXL.SI) sebagai langkah untuk mendapatkan investor di kawasan terdekat yaitu Asia Tenggara.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu, listing di Singapura diharapkan dapat memudahkan mitra dagang, pelanggan, maupun driver Grab untuk mengakses perdagangan saham.
Namun, masih belum jelas berapa target dana yang bisa dihimpun Grab dalam IPO tersebut.
Meskipun Grab memiliki dana cadangan di SGX, upaya IPO tersebut dapat menandai kemenangan besar atas perdagangan saham di kawasan.
Meskipun demikian, Grab secara resmi masih belum memberikan komentar terkait hal ini.
Sebelumnya, nilai valuasi Grab lewat SPAC mencapai US$40 miliar atau Rp582 triliun (asumsi kurs Rp14.565 per dollar Amerika Serikat). Nilai tersebut disinyalir merupakan kesepakatan SPAC tertinggi di dunia. (LRD)