Usai Pertamina, Erick Thohir Kini Rombak Komisaris dan Direksi PLN
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, merombak susunan Komisaris dan Direksi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Nasional
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, merombak susunan Komisaris dan Direksi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Dalam perombakan ini, Erick Thohir melakukan perubahan nomenklatur serta melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris.
Perubahan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN. Dan menghasilkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-212/MBU/09/2022 dan nomor SK-213/MBU/09/2022 pada tanggal 21 September 2022.
- Harga BBM BP AKR Turun, Berikut Daftar Harganya
- Progres Konstruksi 77 Persen, Tol Sumatra Ruas Simpang Indralaya – Prabumulih Beroperasi Awal 2023
- Pangeran Charles Jadi Raja Kaya Raya, Dari Mana Asal Hartanya?
Dalam RUPS tersebut, Erick Thohir mengangkat Dadan Kusdiana sebagai Komisaris dan memberhentikan dengan hormat Rida Mulyana sebagai Komisaris.
Selain itu memberhentikan dengan hormat Haryanto WS sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali dan Bob Saril sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan.
Berikut Susunan Direksi dan Komisaris baru PLN :
Direksi
1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
2. Direktur Distribusi: Adi Priyanto
3. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo
4. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto
5. Direktur Manajemen Pembangkitan: Adi Lumakso
6. Direktur Keuangan: Sinthya Roesly
7. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Wiluyo Kusdwiharto
8. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Evy Haryadi
9. Direktur Retail dan Niaga: Edi Srimulyanti
Komisaris
1. Komisaris Utama: Amien Sunaryadi
2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
3. Komisaris: Mohamad Ikhsan
4. Komisaris: Dudy Purwagandhi
5. Komisaris: Eko Sulistyo
6. Komisaris: Tedy Bharata
7. Komisaris: Susiwijono Moegiarso
8. Komisaris: Dadan Kusdiana
9. Komisaris Independen: Alex Iskandar
10. Komisaris Independen: Charles Sitorus