<p>Trade mall Harco Glodok. / Dok. PT Agung Podomoro Land Tbk. </p>
Industri

Usai Revitalisasi Harco Glodok, Jumlah Pedagang Naik 2 Kali Lipat Hingga Lebih dari 1.400

  • Revitalisasi pusat perbelanjaan elektronik Harco Glodok telah dilakukan sejak tahun 2019
Industri
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA – Sejak diterapkannya keputusan pemerintah yang mengakhiri masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir Desember 2022, optimisme para pelaku usaha terus meningkat. Pengelola Trade Mall (TM) Harco Glodok menilai bahwa berakhirnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan memberikan kebebasan kepada konsumen untuk melakukan transaksi langsung di pusat perdagangan elektronik dan peralatan industri terlengkap di Jakarta itu. 

General Manager Marketing Harco Glodok, Aries Haryadi Sandi mengatakan bahwa sejak melakukan revitalisasi terhadap Harco Glodok pada tahun 2019, jumlah pedagang di pusat perdagangan ini terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 1.400 pedagang.  

“Sebelum revitalisasi, Harco Glodok lama terdiri dari 3 lantai dan tidak lebih dari 700 pedagang. Kemudian setelah revitalisasi menjadi 8 lantai, saat ini ada 1.400 pedagang yang sudah buka. Jadi kenaikannya 2 kali lipat,” jelas Aries Haryadi Sandi dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis 12 Januari 2023.

Aries menjelaskan, sebagai pusat perdagangan, Harco Glodok berbeda dengan mal dan lebih banyak dikunjungi oleh konsumen yang ingin melakukan transaksi pembelian barang. Sehingga jumlah pengunjungnya pun tidak sama jika dibandingkan mal yang lebih banyak menawarkan produk-produk lifestyle, hiburan dan tempat makan. Apalagi, selama periode pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 silam, banyak kebijakan yang membatasi interaksi antara pedagang dengan konsumen.  

“Kami bersyukur dalam situasi pandemi para pedagang tetap bertahan dan melakukan adaptasi dengan penjualan secara online. Sebagai pengelola kami juga terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk mendukung transaksi para tenant-tenant di Harco Glodok,” jelas Aries. 

Sejak dilakukan revitalisasi, pengelola Harco Glodok, yang merupakan bagian dari Agung Podomoro Group, telah berhasil menarik minat banyak pedagang untuk bergabung. Bahkan dalam dua bulan terakhir, sekitar 100 pedagang dari beberapa lokasi perdagangan di Jakarta juga telah membuka usahanya di Harco Glodok.

Menurut Aries, para pedagang masih membutuhkan lokasi berjualan secara fisik untuk mendukung transaksi online yang dilakukan oleh konsumen. Tidak hanya itu, untuk sejumlah produk seperti sound system, lampu hias dan berbagai produk spesial lainnya, konsumen lebih nyaman datang ke toko, mencoba dan memilih produk yang diinginkannya untuk kemudian bisa langsung dibawa pulang.

“Setelah hampir tiga tahun kita mengalami berbagai pembatasan untuk mengatasi pandemi COVID-19, tentu saat ini adalah kesempatan untuk kembali ke situasi normal. Kami optimis di tengah kebiasaan masyarakat melakukan belanja online, masih banyak konsumen yang lebih menikmati untuk membeli dan membawa barang pilihannya langsung dari toko. Dua cara transaksi konsumen itu yang akan kita fasilitasi dan optimalkan ke depan,” ujar Aries.

Untuk meningkatkan kehadiran konsumen, pengelola Harco Glodok telah menyiapkan serangkaian program menarik. Diantaranya adalah program belanja berhadiah, hiburan barongsai selama periode perayaan Imlek serta berbagai kegiatan lain yang ditujukan untuk meningkatkan transaksi para pedagang.