Usai Rights Issue, YELO Beli 49 Persen Saham Perusahaan ISP
- PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) telah mengambil alih 49% saham PT Telemedia Komunikasi Pratama.
Korporasi
JAKARTA – Emiten perdagangan, industri alat komunikasi dan jasa penyewaan alat teknologi komunikasi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) telah mengambil alih 49% saham PT Telemedia Komunikasi Pratama.
Direktur Utama YELO, Wewy Susanto menjelaskan, pihaknya telah membeli 147 lembar saham Telemedia Komunikasi Pratama pada harga Rp1 juta per lembar. Sehingga, nilai transaksi sebesar Rp147 juta.
“PT Telemedia Komunikasi Pratama adalah suatu perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Karawang dengan bidang usaha Internet Service Provider,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Senin, 10 Januari 2022.
- Punya Omzet Rp30 Juta per Bulan, Usaha Olahan Bambu Ini Tembus Pasar Global
- BUMN China Bakal Bangun Bandara Bali Utara Senilai Rp50 Triliun
- Erick Thohir Buka Opsi Pembubaran PLN Batubara, Pengamat: Kinerja Masih Bagus
Ke depannya, kata Wewy, transaksi ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kegiatan bisnis perseroan. Sedangkan untuk saat ini belum ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan atas transaksi tersebut.
Diwartakan sebelumnya, PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) melakukan penawaran tender wajib terhadap saham YELO yang akan dilaksanakan pada Desember 2021 – Januari 2022, setelah sebelumnya YELO diambilalih oleh ASN pada Oktober 2021 lalu.
ASN akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 770.118.938 saham YELO yang dimiliki oleh pemegang saham yang ditawarkan, atau setara 40,26% saham dengan harga Rp121 per lembar saham. Nilai total penawaran tender wajib adalah sebesar Rp93,18 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis, 23 Desember 2021, masa penawaran tender wajib dimulai pada 24 Desember 2021 dan akan berlangsung hingga 22 Januari 2022. Tanggal terakhir pembayaran adalah pada 3 Februari 2022.
Di lantai Bursa, saham YELO ditutup naik 0,76% menuju level Rp132 per lembar pada akhir perdagangan Senin, 10 Januari 2022. Pada kesempatan yang sama, kapitalisasi pasar perseroan tercatat sebanyak Rp252,49 miliar.