Usai Untung Rp2,1 Triliun, OCBC NISP Mau Buyback Saham
Bank OCBC NISP bakal membeli kembali maksimal 436.000 lembar saham setara 0,002% yang beredar di masyarakat.
Korporasi
JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp500 juta. Perseroan bakal membeli kembali maksimal 436.000 lembar saham setara 0,002% yang beredar di masyarakat.
Direktur OCBC NISP Hartati mengungkapkan tujuan buyback saham dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel atas kinerja tahun 2020 kepada manajemen dan karyawan. Adapun dampak dari aksi tersebut antara lain penurunan jumlah aset dan ekuitas.
“Perseroan berkeyakinan transaksi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan usaha. Mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 19 Februari 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Untuk memuluskan transaksi tersebut, perseroan butuh persetujuan para pemegang saham. Oleh sebab itu, OCBC NISP akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 6 April 2021.
Sebelumnya, perseroan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 27,58% year-on-year (yoy) menjadi Rp2,1 triliun sepanjang 2020, dari tahun sebelumnya senilai Rp2,9 triliun.
Penurunan laba terjadi akibat naiknya provisi pada 2020 sebesar 233,8%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 226,3%. Di samping itu, pendapatan bunga bersih tercatat masih tumbuh 6% yoy senilai Rp 6,83 triliun.
OCBC NISP juga mencatat penyaluran kredit hingga Rp 114,9 triliun per Desember 2020, turun 3% yoy. Meski begitu, rasio rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) net masih di posisi 0,8% dan NPL bruto sebesar 1,9 %.
Adapun, total aset perseroan tumbuh 14% yoy menjadi Rp 206,30 triliun. Kenaikan aset terdorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 26% yoy. Di sisi lain, laba bersih per saham (EPS) NISP sebesar Rp91,6.