Kode Nih Guys! Ustad Yusuf Mansur Doakan Saham PGAS Melambung
Dalam unggahannya pada, Selasa, 9 November 2020, UYM menyebut saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) alias PGN bakal terus cuan dalam beberapa waktu mendatang.
Industri
JAKARTA – Ustad Yusuf Mansur (UYM) telah memberi kode saham yang bakal moncer melalui akun Instagram-nya @yusufmansurnew. Dalam unggahannya pada, Selasa, 9 November 2020, UYM menyebut saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) alias PGN bakal terus cuan dalam beberapa waktu mendatang.
“PGAS masih akan melambung dg (dengan) izin Allah, insyaAllah,” tulis UYM dalam unggahannya tersebut.
Namun UYM meminta para investor untuk bersabar dan menjaga niat investasinya. Jadikan PGAS sebagai wadah investasi jangka panjang.
“Ikutin mansurmology. Pelajarin2 di postingan2 sebelumnya ya,” kata UYM.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Istilah mansurmology memang tengah naik daun di kalangan para investor saham. Kata itu merujuk pada kebehasilan UYM dalam mengangkat nilai saham emiten yang disebutnya di media sosial.
Garuda Indonesia
Sebagai contoh, pada November lalu, UYM sempat meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kerugian yang diderita maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pernyataan itu disampaikannya melalui Instagram UYM dengan maksud mengomentari pemberitaan dari sebuah laman media.
Dia bilang dalam unggahan itu, GIAA tidak akan bangkrut meskipun rugi hingga Rp15,34 triliun. Pasalnya, masyarakat bakal membantu Garuda Indonesia untuk bangkit dengan sistem ekonomi koperasi.
“Ga usah pusng nih Garuda, contohnya… Biar disuntik permodalan oleh rakyat secara direct… Secara lsg (langsung). Lewat koperasi,” kata dia, Jumat, 7 November 2020.
Hasilnya, saham GIAA yang pada 6 November 2020 tengah anjlok di level Rp242 tiba-tiba saja melejit hingga ke level Rp396 per lembar pada 26 November 2020. Efek mansurmology bahkan mampu membawa saham GIAA melambung hingga ke level Rp446 per lembar pada perdagangan Selasa, 8 Desember 2020..
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Dengan demikian, usai pernyataan UYM di sosial media itu, saham GIAA pun telah meroket hingga 84,29% atau 242 poin.
Kimia Farma
Hal yang sama terjadi juga pada saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). Rabu, 3 Desember 2020, Yusuf Mansur menyebut saham KAEF istimewa karena membawa keberkahan bagi masyarakat.
Pasalnya, kata dia, Kimia Farma bakal terlibat dalam proses vaksinisasi. Dalam unggahanya di Instagram, UYM meminta agar investor saham KAEF turut mendoakan kinerja perusahaan agar semakin berkah dan bermanfaat.
“Saham doa, dan saham keberkahan. Jarang, kan? Beli saham pake doa2? Tambah jarang lagi mendoakan perusahaan yang dibeli sahamnya,” kata UYM.
- Kisah Sukses UMKM: Kawan Motor, Bengkel Raup Pelanggan Instagram
- Ide Bisnis Menguntungkan Jelang Lebaran yang Ramai Diburu Pembeli
- Kisah Sukses UMKM: G-Shock Harga Miring? Coba ke Mons_Watch!
Usai pernyataan UYM itu, saham KAEF pun melejit hingga pada penutupan perdagangan Selasa, 8 Desember 2020 parkir di level Rp4.810 dari sebelumnya Rp3.500 per lembar pada 3 Desember 2020.
Saham KAEF bahkan sempat menyentuh auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Senin, 7 Desember 2020 dengan kenaikan 24,79% atau 880 poin ke level Rp4.430 per lembar.