Usulan Pembebasan Wajib Militer BTS Disanggah Militer Korea, Ini Alasannya!

SEOUL- Kegiatan wajib militer yang membayangi Boyband Korea Selatan BTS belakangan ini jadi pembicaraan. Sejak debut pada 2013 lalu, BTS banyak menyabet penghargaan di kancah nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, idol group bentukan Hybe tersebut bahkan aktif di sejumlah kegiatan sosial seperti Campaign Love My Self yang diselenggarakan oleh UNICEF.

Terakhir, pada 2020 BTS dipercaya oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae In sebagai utusan khusus Korea Selatan untuk menghadiri sidang umum PBB.

Dengan beragam prestasi dan dan kegiatan yang telah dilakukan, sejumlah tokoh penting di Korea bahkan mengusulkan BTS untuk bebas dari wajib militer.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hwang Hee. Ia berpendapat bahwa idola K-pop yang telah menyabet sejumlah penghargaan untuk Korea Selatan harus dibebaskan dari Wamil.

• Cuan! Laba Bersih Kuartal I-2022 Bukit Asam (PTBA) Melejit 335 Persen Menjadi Rp2,28 Triliun
• Berkat Integrasi Ekosistem, GoTo Catat Peningkatan Transaksi selama Ramadan 2022
• Libur Lebaran Usai, Harga Bahan Pokok Terus Menurun

Ia bahkan berusaha untuk mendorong pembentukan undang-undang baru melalui parlemen yang memungkinkan bintak k-pop melayani negara dengan cara di luar wajib militer.

"Sudah waktunya untuk membuat sistem untuk memasukkan tokoh-tokoh seni budaya populer sebagai personel seni," ujar Hwang Hee seperti dikutip TrenAsia.com dari Allkpop.

Hal serupa dilakukan oleh politisi Korea Selatan, Sung Il Jong. Dalam rapat kabinet yang dilakukan baru-baru ini, Ia mengemukakan bahwa bahwa BTS telah menerima dua penghargaan pop besar di kancah musik internasional, yaitu penghargaan AMA dan Billboard.

Sebagai informasi, dua penghargaan tersebut merupakan yang terbesar di dunia musik. Dengan begitu, BTS telah  membawa prestise untuk Negeri Gingseng sehingga menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan.

Meski demikian, usulan tersebut dibantah oleh Administrasi Tenaga Militer Korea Selatan, Kim Yong Woo. Ia menyatakan bahwa penghargaan yang disabet oleh BTS tidak bisa digunakan sebagai alasan pengecualian.

Ia beralasan bahwa penghargaan tersebut tidak diberikan berdasarkan kriteria penilaian tertentu melainkan oleh suara penggemar atau penjualan album. Alhasil, penghargaan tersebut dianggap tak cukup berbobot untuk membuat BTS bebas dari wajib militer.

Kim Yong Woo juga menambahkan jika seseorang dibebaskan dari wajib militer, maka mereka diharapkan untuk melakukan beberapa pekerjaan sosial sebagai cara alternatif untuk melayani negara mereka.

Hal serupa tampaknya juga dipikirkan oleh sejumlah masyarakat Korea Selatan. Mereka menilai bahwa alasan BTS dibebaskan dari Wamil lantaran banyak menyabet penghargaan bukanlah suatu hal yang kuat.

• Siap-siap! Sebentar Lagi Tol Taba Penanjung - Bengkulu Dioperasikan, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
• Aset Kripto Terra (LUNA) Turun Nyaris 100 Persen dalam Sehari dan Seminggu Terakhir, Apa yang Terjadi?
• Jalur Pansela Terus Tersambung, Arah Jladri - Tambakmulyo Selesai Dibangun

Sebab jika hal tersebut dijadikan alasan, maka sejumlah orang lain juga berhak meminta pengecualian. Sebagai contoh keluarga yang memiliki keluarga besar seperti Samsung.

Seperti diketahui, Samsung adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Dapat dikatakan juga  bahwa mereka yang menjalankannya memiliki dampak global dan membantu meningkatkan posisi bangsa.

Selain itu, beberapa netizen menganggap bahwa penghargaan yang diberikan sebagai alasan pembebasan wajib militer hanyalah penghargaan dan bagan yang dibuat oleh pihak swasta di negara asing. Mereka merasa popularitas di luar negeri tidak bisa dijadikan patokan pengecualian.

Sekadar informasi, Korea Selatan mewajibkan warganya untuk mengikuti wajib militer. Kewajiban tersebut berlaku untuk setiap pria sehat berusia 18 hingga 30 tahun tanpa terkecuali.

Meski begitu, sejumlah tokoh Korea Selatan telah mendapat pembebasan wajib militer karena dinyatakan tak sehat atau dianggap membawa prestise untuk Negaranya. Contohnya pesepakbola Korea Selatan yang bergabung dalam Klub Sepakbola Inggris, Tottenham Hotspur,  Song Heung Min yang berhasil menyabet medali emas pada perhelatan Asian Games 2018 lalu.