Usung Green Port, Pelindo Gandeng KLHK Bentuk Tim Penilai Pengelolaan Limbah Laut

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo segera membentuk tim guna melakukan penilaian secara menyeluruh terkait aspek lingkungan di pelabuhan.

Sekretariat Perusahaan, Ali Mulyono mengungkapkan, pembentukan tim kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini termasuk akan menyoroti soal pengelolaan limbah di laut.

Ali menjelaskan, limbah ada 2 kategori, dari kapal dan juga dari sisi darat. Dalam rangka mendukung tujuan penerapaan konsep green port di Indonesia, saat ini regulasi dan detail tengah disiapkan lebih lanjut.

"Terkait hal ini, kami telah berkomunikasi dengan KLHK terkait dengan program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), dan akan kami tindaklanjuti dengan pembentukan tim sebagai pihak yang akan segera mengimplementasikan dan memperbaiki status PROPER di lingkungan Pelindo,"katanya saat ditemui di Menara Kadin pada Kamis, 12 Januari 2023.

• Gelombang PHK Belum Usai, Perusahaan Media Dow Jones Bakal Potong Jumlah Karyawan
• Kapal Perang Rusia di Laut Hitam Eksodus
• Tips untuk Memaksimalkan Fungsi e-Commerce bagi Pelaku UMKM Rumahan dengan Modal Kecil

Maka Ali menyebut, holding perusahaan pelat merah tersebut akan melakukan rapat lanjutan pekan depan, yang akan dipimpin langsung dengan Menteri KLHK dan para Dirjen terkait untuk menyelaraskan hal ini.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat mewanti-wanti pengelolaan limbah di laut. Ini kaitannya dengan tujuan penerapaan konsep green port di Indonesia.

Green port suatu konsep baru dalam pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, community development, dan kepentingan ekonomi dari pelabuhan itu sendiri.